MOJOKERTO, FaktualNews.co – Nasib nahas dialami Muhammad Nur Habibur (14) santri asal Dusun Jati, Desa Kesimantengah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Betapa tidak, belum usai menimba ilmu, Nur Habibur tewas mengenaskan tertabrak jeep di jalan raya Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Tewasnya Habibur berawal saat dirinya bersama lima temannya menyebrang jalan di jalan raya Pacing, pada Kamis (28/03/2019) malam. Ketika itu, dia usai menghadiri acara haul KH Achyat Chalimy atau Abah Yat di Kota Mojokerto. Habibur adalah merupakan santri Ponpes di Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Kasi Penanggulangan Bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono mengatakan, ketika itu korban bersama lima temannya pulang dari menghadiri pengajian. “Korban hendak menyebrang berlari dari arah utara ke selatan. Namun saat di tengah jalan ada sebuah mobil jeep Katana dari arah timur,” ungkap Didik Soedarsono Jum’at (29/3/2019) dini hari usai melakukan evakuasi.
Menurut Didik, usai menyerempet korban kendaraan tersebut melarikan diri ke arah barat, sementara tubuh korban terpelanting ke utara. Nahas, pada saat yang bersamaan ada sebuah truk box dari arah barat, sopir sudah berusaha untuk melakukan pengereman.
“Namun tetap saja bagian kepala korban terlindas ban truk, korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka serius di bagian kepala, “terang Didik.
Didik menjelaskan, sopir mobil box tersebut sempat hendak melarikan diri saat mengetahui korban yang ditabrak meninggal dunia. Namun karena kesigapan petugas, sopir mobil box berhasil dihentikan di daerah Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Kasus kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut saat ini ditanggapi Unit Laka, Satlantas Polres Mojokerto. Namun belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait hal ini.