FaktualNews.co – Sempat mendapat penolakan, perangkat aerodinamika swingarm RC213V akhirnya disetujui Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Motorsport.com, pada Kamis (28/3), perwakilan Honda menemui Aldridge. Akan tetapi, ia menolak ketika diberitahu apa fungsi komponen tersebut.
Tak menyerah begitu saja, pabrikan berlogo sayap tunggal kembali mencoba demi mendapat homologasi, Jumat (29/3), sambil menjelaskan bahwa perangkat aerodinamika punya kegunaan berbeda.
Dengan adanya persetujuan dari Aldridge, itu berarti Honda bisa memasang komponen aerodinamika di swingarm belakang RC213V.
Dan selain itu, apa yang dilakukan sang pabrikan Jepang menunjukkan adanya kelemahan atau celah kekosongan dalam regulasi teknis MotoGP.
Honda merupakan salah satu yang mengajukan protes terhadap Ducati terkait aero swingarm. Usai keputusan final Federasi Balap Motor Internasional (FIM), sejumlah tim tampaknya mulai mengikuti jejak skuat Borgo Panigale.
Diketahui kini Aprilia tengah mengerjakan perangkat serupa, dengan desain milik mereka sendiri. Tidak akan mengejutkan pula jika Suzuki dan KTM juga melakukan hal sama.