FaktualNews.co

Spesialis Copet Handphone dalam Bus Dibekuk Penumpang di Pasuruan

Kriminal     Dibaca : 2017 kali Penulis:
Spesialis Copet Handphone dalam Bus Dibekuk Penumpang di Pasuruan
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Dua tersangka copet seusai diperiksa di Mapolsek Pandaan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Dua pelaku copet yang kerap beraksi dengan menyaru sebagai penumpang bus, keok digaruk penumpang.

Setelah mereka melakukan aksinya mencopet handphone milik seorang penumpang bus Tentrem jurusan Surabaya-Malang, di Simpang Empat Jetak, Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (29/3/2019) malam.

Para pencopet ini, langsung diserahkan ke polisi. Hingga saat ini kedua pelaku yang diketahui bernama, Dedy Tryana (49), asal Dusun Karangrejo, Desa Dolopo, Kecamatan Gampingrejo, Kabupaten Kediri.

Sedangkan satu pelaku lainnya yakni, Edy Anwar (55), warga Jalan KH Hasyim Asyarie VI/14-15 L, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, masih jalani pemeriksaan.

Kejadian ini bermula saat korban Dewi Suciami (25), asal Jalan Dr Cipto III No. 1 Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, menumpang bus Tentrem jurusan Surabaya-Malang.

Lantaran penumpang bus berjubel, sehingga korban berdiri berhimpitan di dekat pintu berdekatan dengan kedua orang pelaku tersebut.

Namun, sesampainya di lokasi, bus berhenti untuk menurunkan penumpang. Nah, pada saat itu korban merasakan ada yang meraba-raba tas miliknya dan setelah dilihat ternyata handphone yang dibawa raib dari tas.

Korban pun panik hingga handphone miliknya diketahui sudah dipegang oleh pelaku Dedy. Spontan korban meneriakinya “Maling”.

Tahu ada ribut-ribut, beberapa penumpang lelaki langsung sigap dan berhasil menangkap kedua pelaku. Dari aksi pelaku, polisi mengamankan handphone warna hitam dan 1 potong jaket dijadikan barang bukti.

“Dari keterangan saksi-saksi dan korban, bahwa keduanya sebagai pelaku copet,” ujar Kapolsek Pandaan, Kompol Ahmad, pada Sabtu (30/3/2019).

Dari hasil penyelidikan, saat beraksi di atas bus penumpang tersebut, keduanya punya peran masing-masing. Saat itu, pelaku Dedy yang mencopet handphone korban. Sedangkan Edy, berperan untuk menutup aksi Dedy.

“Keduanya merupakan spesialis copet antar daerah. Keduanya selama 3 tahun ini juga kerap beraksi di kawasan Krian, Sidoarjo-Surabaya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin