JOMBANG, FaktualNews.co – Bayam adalah salah satu sayuran yang kaya nutrisi dan menawarkan sejumlah manfaat, tapi bagaimana jika terlalu banyak makan bayam?
Terlalu banyak makan bayam bisa berbahaya karena memiliki beberapa efek samping serius.
Berikut 10 efek samping terlalu banyak makan bayam:
Konsumsi bayam yang berlebihan dapat mengganggu kapasitas penyerapan mineral tubuh kita.
Bayam mengandung banyak asam oksalat yang dikenal mengikat dengan beberapa senyawa mineral penting seperti kalsium, magnesium, seng, dll.
Karena itu, tubuh kita tidak cukup menyerap unsur-unsur ini.
Ini dapat menghambat fungsi normal sistem tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan defisiensi mineral.
Bayam adalah sumber serat makanan. Hanya makan secangkir bayam yang dimasak mengandung hampir 6 gram nutrisi ini.
Meskipun konsumsi serat baik untuk pencernaan yang sehat, tubuh Moms perlu waktu untuk terbiasa.
Itu sebabnya bayam bisa menyebabkan sejumlah gangguan perut seperti pembentukan gas di perut, kembung, kram dan bahkan sembelit bila dimakan berlebihan.
Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk untuk memasukannya dalam diet harian Moms secara perlahan.
Dalam kasus terburuk gangguan pencernaan yang disebabkan oleh bayam, Moms mungkin mengalami diare ringan hingga sedang.
Hal ini sebagian besar karena Moms mengonsumsi banyak makanan berserat tinggi.
Oleh karena iyu, jika Moms tetap mengonsumsi bayam bersama makanan lain yang tinggi serat, kemungkinan besar Moms akan mengalami kondisi demam dan sakit perut.
Salah satu efek samping dari bayam juga menyebabkan anemia.
Ini karena bayam terkadang dapat menyulitkan tubuh Moms untuk menyerap sejumlah zat besi yang dibutuhkan dari makanan yang dicerna.
Bayam sendiri penuh dengan zat besi nonheme atau nabati yang tubuh kita tidak bisa menerimanya dengan mudah dan dapat menyebabkan defisiensi besi.
Bayam mengandung sejumlah besar purin, yaitu kelompok senyawa organik tertentu yang ketika tertelan dalam tubuh Moms dalam jumlah berlebih diubah menjadi asam urat.
Ini sangat buruk bagi kesehatan ginjal karena asam urat yang berlebihan dapat meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal.
Ini juga memicu munculnya batu ginjal berukuran kecil hingga sedang.
Kandungan asam oksalat dari bayam juga bertanggung jawab untuk ini karena dikombinasikan dengan kalsium dan membentuk presipitasi kalsium oksalat.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bayam tinggi purin yang dapat meningkatkan jumlah asam urat.
Jadi, jika Moms sudah rentan terhadap penyakit seperti rematik, Moms harus harus menghentikan asupan bayam yang berlebihan.
Moms akhirnya akan mengalami nyeri sendi yang serius, peradangan dan pembengkakan.
Meski langka, bayam terkadang bisa menyebabkan reaksi alergi juga.
Bayam mengandung histamin yang dapat menyebabkan beberapa efek alergi.
Bayam dapat menyebabkan reaksi beracun juga ketika terkontaminasi dengan Escherichia coli atau E. coli melalui pupuk organik, pestisida atau air irigasi.
Ini dapat menyebabkan penyakit seperti keracunan, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Bayam mengandung vitamin K yang mungkin bereaksi dengan obat dan menghambat sintesis hati Moms serta memengaruhi faktor koagulasi tertentu secara signifikan.
Berhati-hatilah saat memasukkan bayam dalam diet Moms, seimbangkan dengan gizi lainnya untuk hidup sehat.
Asam oksalat pada bayam membentuk kristal kecil yang tidak larut dalam air.
Oleh karena itu, Moms mungkin merasakan gigi menjadi agak kasar setelah mengonsumsinya.
Namun, ini bersifat sementara dan Moms dapat menyingkirkannya dengan menggosok gigi secara teratur.