PASURUAN, FaktualNews.co – Sebanyak 4 ribu jamiyah yang merupakan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di kawasan Pantura, kompak menghadiri konsolidasi internal organisasi NU yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Yasini, Areng-Areng, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (30/3/2019).
Acara yang dihadiri Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, juga dihadiri para Kiai di kawasan Pantura, selain dari enam Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), diantaranya PCNU Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Bangil, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kraksaan, serta MWC dan Ranting NU
Menurut Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, kegiatan tersebut merupakan turba dan konsolidasi organisasi dalam rangka Harlah NU ke 96.“NU ada tak terlepas dari peran aktif dan perjuangan para Kiai pendiri NU. Saat itu berfikir jauh ke depannya untuk membentuk dan mempertahankan NKRI. Sehingga masih dipertahankan hingga sekarang ini,” jelasnya, saat sambutan.
Dalam turba kali ini, para pengurus NU juga diingatkan agar bisa menyikapi permasalahan dengan arif dan tidak hanyut dalam situasi politik. Dan agar terus mempertahankan Amaliah NU. Dalam situasi pileg dan pilpres saat ini, dugaan ada pihak-pihak yang sengaja ingin menjatuhkan keberadaan NU. Sebab NU selama ini kuat menjaga NKRI
Kegiatan turba NU ini, juga diwarnai penyerahan sertifikat pendidikan kader penegak (PKP) kepada enam PCNU. Hadir dalam acara itu, KH Anwar Iskandar (kediri) KH Nawawi Abdul Jalil (Ponpes Sidogiri) KH Badrus Salam, KH Imron Mutamakin (ketua PCNU Kabupaten Pasuruan dan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf.
