FaktualNews.co

BNNK Mojokerto Ringkus Kurir Narkoba di Tol Sumo

Kriminal     Dibaca : 1262 kali Penulis:
BNNK Mojokerto Ringkus Kurir Narkoba di Tol Sumo
FaktualNews.co/Amanu/
Kepala BNNK Mojokerto menunjukan tersangka dan barang bukti sabu serta pil ekstasi

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kurir narkoba bernama Ahmad Fauzan (34) asal Desa Awang awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, diringkus Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto.

Sebanyak, 294 gram sabu dan 1.053 butir extasi berhasil diamanakan dari tangan pelaku, saat akan melakukan pengiriman ke wilayah Madiun, di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) pada Sabtu (30/3/2019).

“Kita sudah melakukan pengintaian sejak Januari terhadap yang bersangkutan, dan baru bisa menangkap hari ini beserta barang bukti yang di simpanya dalam kemasan minuman teh kotak,” ungkap Kepala BNNK Mojokerto, AKBP Suharsi, Senin (1/4/2019).

Penangkapan kurir narkoba ini sempat diwarnai aksi kejar-kejaran antara petugas dan pelaku. Hingga akhirnya, pelaku baru berhasil meringkus pelaku saat petugas melakukan kordinasi bersama petugas Tol Sumo untuk membantu memberhentikan kendaraan yang digunakan oleh pelaku.

“Alhasil, pelaku yang mengaku hanya sebagai kurir berhasil kita bekuk, dan saat dilakukan pemeriksaan kita temukan barang bukti sabu dan ekstasi yang rencananya akan di bawa ke Madiun.” imbuhnya.

Menurut Suharsi, penangkapan terhadap Fauzan yang merupakan kurir sabu sekitar pukul 18.00 WIB di jalan Tol Sumo. Pelaku mengambil 294 gram sabu dan 1.053 butir ekstasi dari wilayah Sidoarjo dengan cara diranjau. Dari setiap pengantaran sabu yang diambil, pelaku mendapat imbalan sebesar Rp 5 juta.

“Sebelum ditangkap, petugas sempat mengetahui pelaku masuk ke salah satu minimarket untuk membeli minuman teh kotak yang digunakan sebagai penyimpan sabu, dan hal itu juga dilakukannya untuk mengelabuhi petugas,” tuturnya.

Suharsi menyebut jika barang tersebut akan di kirim ke wilayah Madiun. Saat ini, BNNK Mojokerto sedang melakukan penyelidikan baik ke pemasok di wilayah Madiun dan ke jaringan lainya yang merupakan satu rantai peredaran.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin