FaktualNews.co

Hari Jadi ke 113, Plt Wali Kota Blitar Ajak Berbenah

Advertorial     Dibaca : 1802 kali Penulis:
Hari Jadi ke 113, Plt Wali Kota Blitar Ajak Berbenah
FaktualNews.co/Meidian Dona Doni/
Plt Wali Kota Blitar, Santoso saat memimpin upacara hari jadi Kota Blitar ke 113 di Alun-alun Kota Blitar.

BLITAR, FaktualNews.co – Tanggal 1 April di Kota Blitar selalu diperingati sebagai hari jadi. Seperti pada Senin (1/4/2019) Pemerintah Kota Blitar menggelar upacara peringatan Hari Jadi Kota Blitar ke 113 di Alun-alun Kota Blitar.

Upacara yang digelar pagi itu dipimpin langsung oleh Plt Wali Kota Blitar Santoso sebagai inspektur upacara. Dihadiri oleh undangan dari kepala daerah tetangga seperti Bupati Blitar, Bupati Malang, Bupati Tulungagung dan Bupati Kediri. Serta jajaran Forpimda dan OPD di Kota Blitar juga terlihat di upacara ini.

Yang unik kali ini para peserta upacara memakai baju jadul atau jaman dulu. Seperti para pria baju jawa lengkap dengan blangkon atau udeng-udeng. Sedang perempuan memajau baju sewek.

Dalam sambutannya, Plt Wali Kota Blitar, Santoso bangga meski kota ini kecil tapi produktif serta melahirkan tokoh-tokoh besar negara. Ini tak lepas dari masyarakat yang mewarisi semangat Bung Karno sang bapak bangsa yang berbhineka, arif, dan bijaksana.

“Kota Blitar terus menunjukkan kemajuan ke arah lebih baik. Mulai dari mendapatkan penghargaan kota sehat, kota layak anak, kota peduli HAM, WTP 8 kali, kota Adipura dan lainnya. Dengan peringatan hari jadi ini terus berbenah,” ujar Santoso.

Di hari jadi kali ini, Kota Blitar mengambil tema ‘Harmoni Dalam Kebhinnekaan Wujudkan Kota Blitar Ramah Investasi’. Di sini pemerintah ingin mewujudkan Kota Blitar ramah investasi dengan cara menjaga kondusifitas dan keamanan, menyediakan tenaga kerja memadai, penyediaan sarana transportasi.

Dari semua itu tentunya juga tidak serta merta meninggalkan budaya asli warga Blitar. Meski saat ini tengah menghadapi era revolusi industri 4.0 yang serba komputerisasi saat ini, tetap tak melupakan jadi diri Indonesia yang Pansasila dan Kebhinekaan.

“Salah satunya berpakaian jadul yang kita terapkan satu bulan penuh di April ini bagi ASN di Kota Blitar dan para siswa, merupakan wujud mengejawentahkan atau mengimplementasi kepribadian di bidang kebudayaan,” pungkasnya.(*/hms)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin