BLITAR, FaktualNews.co – Warga Dusun Metoragan, Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, mengeluhkan belum adanya perbaikan jembatan penghubung dua desa yang ambrol.
Warga pun berinisiatif menggunakan anyaman bambu, agar bisa dilalui kendaraan. Sehingga tidak menghambat aktifitas masyarakat Desa Boro dan Desa Sidomulyo.
“Sudah satu bulan jembatan itu ambrol dan belum juga diperbaiki. Tidak ada perhatian sama sekali dari pihak desa atau pemkab,” kata salah seorang warga, Rohmat, Senin (1/4/2019).
Ia berharap segera ada perbaikan jembatan yang menghubungkan dua desa di Blitar tersebut. Karena, juga digunakan akses warga untuk pergi ke Malang.
“Saya harap segera ada penanganan. Sama warga kan cuma dikasih bambu agar bisa digunakan, kalau tidak cepat diperbaiki akan sangat berbahaya,” pungkas Rohmat.
Terpisah, Sekdes Boro, Bianto mengaku, BPBD Kabupaten Blitar sudah melakukan pengecekan kondisi jembatan yang ambrol tersebut.
“Jembatan itu sudah ditangani BPBD, kalau penanganannya saya gak tau. Yang penting kami sudah melaporkan ke BPBD,” ungkapnya.