Penyebab Sulit Mencapai Orgasme

FaktualNews.co – Baik Anda merupakan seorang pria maupun wanita, tentu ada kalanya sekali di dalam hidup Anda kesulitan dalam mencapai orgasme saat tengah bercinta dengan pasangan. Dalam kehidupan berumahtangga, mungkin hal ini tidak akan terlalu berpengaruh jika hanya terjadi sesekali.

Namun, bagaimana jika terjadinya berkali-kali? Bisa-bisa, keharmonisan pernikahan Anda jadi bahan taruhan. Nah, sebenarnya apa saja sih penyebab sulitnya mencapai orgasme saat bercinta? Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

Sekilas tentang gangguan orgasme saat bercinta

Gangguan orgasme, atau yang bisa juga disebut disfungsi orgasme, merupakan suatu kondisi di mana seseorang –baik pria maupun wanita- mengalami kesulitan dalam mencapai orgasme saat bercinta.

Umumnya, wanita lebih sering mengalami kesulitan dalam mencapai orgasme dibandingkan pria. Berdasarkan suatu studi terbaru, dikemukakan bahwa disfungsi orgasme dialami oleh sekitar 11% hingga 41% wanita di dunia.

Orgasme merupakan suatu perasaan intens, kepuasaan, yang dilepaskan saat Anda menerima rangsangan seksual dan mencapai puncaknya. Hal ini bisa dialami setiap orang dalam intensitas, durasi, dan frekuensi yang berbeda-beda.

Orgasme bisa saja dicapai dengan sedikit rangsangan seksual, namun umumnya dibutuhkan lebih banyak rangsangan untuk mencapainya. Bagi yang mengalami kesulitan mencapai orgasme, hal ini bisa terjadi meskipun Anda sudah terangsang penuh dan pasangan terus menstimulasi Anda secara seksual.
Apa penyebabnya?

Penyebab sulitnya Anda mencapai orgasme saat bercinta bisa bervariasi. Mulai dari rangsangan seksual dan stimulasi yang memang bisa dikatakan tidak cukup kuat, kelebihan berat badan, hingga suatu kondisi psikologis yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Berikut adalah beberapa penyebab yang bisa dikatakan paling umum:

• Usia tua, di mana semakin bertambahnya umur Anda, maka akan semakin berkurang pula kemampuan Anda untuk mencapai orgasme. Hal ini terutama berlaku pada wanita. Saat seorang wanita sudah mulai mendekati atau memasuki masa menopause, maka gairah seksualnya akan semakin berkurang. Rangsangan seksual biasa tidak akan banyak berpengaruh dan akhirnya akan mengalami kesulitan dalam mencapai orgasme saat bercinta.
• Stres dan depresi, merupakan dua kondisi psikologis yang seringkali dialami oleh banyak orang. Saat menderita kedua hal ini, Anda bisa menjadi lebih sulit untuk mencapai orgasme, karena kurang menikmati kegiatan bercinta akibat hal-hal yang membuat Anda tertekan.
• Kebosanan, kondisi psikologis ini juga bisa membuat Anda kesulitan mencapai orgasme. Terutama saat Anda sudah menikah, dan merasa bosan berhubungan seksual dengan pasangan, karena monotonnya gaya bercinta yang dilakukan. Rasa bosan dalam hubungan bisa berpengaruh besar, dan untuk mengatasinya, Anda serta pasangan bisa selalu mencoba hal-hal dan gaya baru yang lebih menggairahkan.
• Kurangnya hubungan emosional dengan pasangan, di mana bagi wanita, kondisi paling nyaman untuk bercinta adalah saat Anda benar-merasakan cinta dan kasih sayang yang besar kepada pasangan. Saat ikatan emosional –seperti rasa cinta, sayang, dan kepedulian- mulai berkurang dan hubungan merenggang, maka akan lebih sulit bagi Anda untuk mencapai orgasme.
• Impotensi, yang mana adalah kondisi paling menakutkan bagi seorang pria. Saat Anda mulai mengalami impotensi, biasanya salah satu gejala yang muncul adalah sulitnya Anda mencapai orgasme saat bercinta. Berkonsultasilkah deengan dokter spesialis untuk mengatasi masalah ini.
• Mengonsumsi minuman beralkohol, di mana pengaruh alkohol dan kemabukan dari minuman ini dapat menyebabkan Anda lebih sulit untuk mencapai orgasme.
• Merokok,sama seperti mengonsumsi minuman beralkohol, kebiasaan merokok juga dapat memengaruhi kemampuan Anda dalam mencapai orgasme saat bercinta. Apalagi jika Anda biasa merokok sebelum melakukan kegiatan bercinta. Karenanya, hindari merokok setidaknya 30 menit hingga 1 jam sebelum bercinta untuk orgasme yang lebih baik.
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu,di mana beberapa jenis obat, seperti anti-deppresant, dapat menyebabkan vagina kering dan memengaruhi kemampuan Anda untuk mencapai orgasme.