SITUBONDO, FaktualNews.co – Hujan deras yang disertai dengan angin kecang, mengakibatkan sebuah plengsengan (tembok penahan tanah) sekitar 11 meter setinggi 5,5 meter di Dusun Tegal Manik, Desa Gunung Putri, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (31/3/2019) longsor.
Beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa, dalam peristiwa ambruk plengsengan tersebut. Namun material plengsengan menimpa rumah milik korban Ibu Sudalis (61), yang berlokasi tepat dibawa plengsengan. Akibatnya, rumah miliknya mengalami rusak berat di bagian belakang.
Diperoleh keterangan, sebelum plengsengan ambruk. Hujan deras yang disertai dengan angin kencang, melanda kawasan Kabupaten Situbondo di bagian barat.
Hanya berselang sekitar 30 menit hujan mengguyur kawasan Suboh, tiba-tiba material plengsengan longsor menimpa rumah bagian belakang. Begitu terdengar suara rumahnya tertimpa material batu, korban langsung semburat keluar rumahnya untuk menyelamatkan diri.
“Saat kejadian, saya sedang tidur-tiduran di teras rumah. Namun begitu mendengar suara material batu menimpa rumah bagian belakang, saya langsung keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri,”kata Sudalis, Minggu (31/3/2019).
Puryono koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, begitu mendapat informasi ada plengsengan ambruk, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Muspika Suboh, Situbondo.
“Selanjutnya, untuk meringankan beban korban, Pusdalop bersama Muspika dan warga setempat, kami ikut membantu membersihkan rumah milik korban, yang tertimpa reruntuhan material plengsengan,”kata Puryono.