FaktualNews.co

Plt Kadisdik Sumenep Tinjau Pelaksanaan USBNK SMP Berbasis Android

Advertorial     Dibaca : 1448 kali Penulis:
Plt Kadisdik Sumenep Tinjau Pelaksanaan USBNK SMP Berbasis Android
FaktualNews.co/Supanjie/
Pelaksanaan USBNK menggunakan android di SMP Negeri I Saronggi.

SUMENEP, FaktualNews.co – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Mohammad Saidi meninjau langsung pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Komputer (USBNK) di delapan Sekolah Menengah Negeri (SMP), Senin (1/4/2019).

Ke delapan sekolah tersebut, SMPN 1 Sumenep, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 1 Kalianget, SMPN 1 Saronggi dan SMPN 1 Lenteng untuk yang negeri, sementara dua sekolah swasta yang sudah menggunakan USBNK adalah SMPK Santo Yusuf dan SMP Diding Puri.

Menurut Mohamamd Saidi, kali ini merupakan tahun pertama menyelenggarakan USBNK berbasis android. Sementara bagi siswa yang tidak memiliki android, ereka menggunakan komputer atau laptop yang telah disediakan sekolah. Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan level pendidikan di ujung timur Pulau Madura.

“Jadi ini biar ada kemajuan, makanya kita ujicobakan USBNK tahun 2019 ini menggunakan android, bagi yang tidak punya handphone android sekolah menyediakan laptop atau komputer,” terangnya, ditemui di SMPN I Kecamatan Saronggi, saat menggelar monitoring.

Dalam tahap ujicoba ini, lanjut Saidi, nantinya akan diikuti oleh SMP lainnya yang tahun ini masih menyelenggarakan ujian sekolah berbasis kertas.

“SMP yang lain ujiannya masih ujian manual, menggunakan kertas, jika ini sukses, insya Allah tahun depan sudah serentak USBNK, kalau UN kan sudah 100 persen kita UNBK tahun ini,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Sekolah SMPN I Saronggi, Sulaiman menjelaskan, walaupun baru pertama kali diterapkan, pelaksanaan USBNK kali ini tergolong sukses karena tidak menemukan kendala apapun.

“Ada 94 siswa yang mengikuti USBK, mereka menggunakan android, bagi yang tidak memiliki smart phone minimal memiliki layar 5 inci mereka kita fasilitasi komputer, hari ini 64 siswa menggunakan android, sisanya komputer,” jelasnya.

Ditambahkan Sulaiman, ada tiga ruangan yang disiapkan untuk pelaksanaan USBNK, dengan rata rata ada tiga puluh siswa setiap ruangnya.

“Setiap ruangan kita sudah ada servernya, jadi dipastikan aman, server pusat di lab komputer, setelah selesai nilai juga langsung keluar nanti,” pungkasnya. (*)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin