Religi

Puluhan CJH Asal Trenggalek, Gagal Berangkat Tahun Ini

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Berdasarkan informasi yang didapat dari Kantor Kementerian Agaman (Kankemenag) Trenggalek tahun 2019, porsi CJH di Jawa Timur rencananya ada 578 CJH berasal dari Trenggalek.

Kendati demikian, seiring berjalannya waktu diperkirakan ada 49 calon jamaah haji (CJH) asal Trenggalek yang berhak melunasi Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) tahap I, batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

Menurut data sementara, dari 49 CJH tersebut, 13 CJH karena meninggal dunia dan tidak bisa diganti dengan alhi warisnya. Sedangkan 36 CJH berdasarkan informasi yang didapat telah menunda keberangkatan.

“Ada 13 CJH yang meninggal dunia tidak bisa diganti dengan ahli warisnya karena meninggal sebelum Senin (25/2/2019) lalu,” ucap Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kankemenag Trenggalek, Agus Prayitno, Senin (1/4/2019).

Dijelaskan Agus, berdasarkan peraturan terkait keberangkatan haji 2019 ini, nomor porsi CJH yang meninggal bisa digantikan oleh ahli warisnya. Jika meninggalnya setelah Senin (25/2/2019) lalu, hingga hari menjelang keberangkatan.

“Mengacu hal tersebut, sebenarnya di Trenggalek ini ada satu nomor porsi CJH yang bisa digantikan oleh ahli warisnya mengingat yang bersangkutan dilaporkan meninggal pada awal bulan ini,” terangnya.

Namun, lanjut Agus, berdasarkan kabar yang didengar Kankemenag dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang melakukan pendampingan, ahli waris tidak menggantikan nomor porsi CJH tersebut, melainkan biaya dicairkan.

“Ini informasi sementara yang kami dapat dari KBIH yang mendampingi CJH tersebut. Sampai saat ini, kita masih menunggu klarifikasi pihak ahli waris hingga waktu pelunasan tahap I selesai,” terangnya.

Agus menambahkan, terkait jumlah CJH yang melakukan pelunasan pada tahap pertama ini Kankemenag belum bisa menyebutkan secara pasti. Sebab saat ini pelunasannya masih berlangsung.

“Berdasarkan data yang ada saat ini tinggal sekitar 35 persen CJH asal Trenggalek yang belum melunasi BPIH. Untuk detailnya akan diketahui pada Senin (15/4/2019) sekitar pukul 16.00 mendatang setelah administrasi bank ditutup,” pungkasnya.