SURABAYA, FaktualNews.co – Salah satu seruan yang seringkali dipatuhi oleh para pelaku diet ketat adalah untuk tidak mengkonsumsi makanan di malam hari.
Makan di malam hari, khususnya pada jam yang dekat dengan waktu tidur ditengarai menjadi penyebab utama berat badan bisa tidak terkendali dan menyebabkan beberapa macam penyakit.
Karena alasan inilah, banyak orang yang sebisa mungkin membuat kondisi perut tidak terisi berbagai makanan menjelang tidur. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Pakar kesehatan menyebutkan jika tubuh setidaknya akan membutuhkan waktu 4 jam untuk mencerna makanan dan jika perut kita berada dalam kondisi terisi penuh makanan sebelum kita mulai tidur, maka tubuh pun akan mengalami kondisi anabolisme.
Sebuah proses dimana makanan tidak akan benar-benar terpecah dan terserap dengan baik, khususnya pada bagian lemak yang pada akhirnya akan menumpuk pada tubuh dan menyebabkan kegemukan.
Kondisi ini tentu akan bertolak belakang dengan jika kita tertidur dengan perut yang kosong karena tubuh akan mengalami kondisi katabolisme dimana tubuh telah memecah berbagai nutrisi khususnya lemak dengan baik yang tentu akan berimbas pada semakin langsingnya bentuk tubuh.
Secara teori, tidak makan setidaknya beberapa jam sebelum tidur akan terlihat sangat mudah. Sebagai contoh, kita yang terbiasa tidur jam 10 malam bisa dengan mudah mengatur waktu makan malam di jam 6 sore yang tentu akan cukup ideal bagi tubuh kita.
Sayangnya, banyak dari kita yang pada akhirnya tergiur memakan camilan yang terkadang justru memiliki kandungan gula dan lemak yang sangat tinggi sehingga mempengaruhi berat badannya.
Andai anda merasa lapar namun tidak ingin membuat perut terisi penuh sebelum tidur, pakar kesehatan menyarankan agar kita mengkonsumsi makanan yang sehat layaknya jus atau buah-buahan di malam hari.
Hanya saja, ingatlah bahwa buah-buahan tersebut juga tidak tercampur dengan bahan makanan lain yan justru kaya akan karbohidrat dan lemak yang tentu akan membuat diet menurunkan berat badan menjadi percuma.