Disabet Sajam Begal, Pekerja Pabrik Kerupuk di Sidoarjo Berlumuran Darah
SIDOARJO, FaktualNews.co – Dapit (29), asal Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo terpaksa dilarikan ke RSUD Sidoarjo akibat menderita luka sabetan senjata tajam oleh dua orang tak dikenal saat perjalanan hendak bekerja di pabrik kerupuk kawasan Desa Banjarpanji RT 06 RW 02, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Selasa (2/4/2019).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa yang menimpa korban yang menderita tunawicara itu terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari. Waktu itu, korban dipepet oleh dua orang yang menggunakan helm.
“Korban memang sudah biasa berangkat dini hari, karena korban bekerja borongan,” kata Basor, rekan kerja korban.
Dua pelaku yang diduga begal tersebut ternyata ingin merebut kendaraan milik korban. Tak ingin kehilangan sepeda motornya, korban melakukan perlawanan terhadap dua orang tersebut. Apesnya, korban malah mendapat lebih dari tiga luka sabetan senjata tajam dibagian tangan dan punggung.
Beruntung kejadian itu kepergok warga sekitar, sehingga korban langsung ditolong dan dilarikan ke rumah sakit. Begitu juga dengan dua orang tak dikenal tersebut, mereka lari setelah melihat kedatangan warga. “Waktu itu saya dan satu teman saya mengantar korban ke rumah sakit. Ada beberapa luka dan satu luka yang kelihatannya cukup dalam,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Tanggulangin Kompol Hardiyantoro mengaku sudah mendapatkan laporan kasus dugaan penganiayaan tersebut. Bahkan dia mengatakan kalau peristiwa tersebut bukan begal. “Ini bukan begal, karena motor dan barang berharganya tidak ada yang hilang,” kata Hardiyantoro.
Meski demikian, Hardiyantoro tetap mengerahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan kejadian yang menimpa Dapit. “Anggota sudah kami kerahkan untuk melakukan penyelidikan. Korban juga sudah di visum di Rumah Sakit,” pungkas Hardiyantoro.