Gempa 4,9 SR di Sumenep, 6 Rumah dan Musala Rusak
SUMENEP, FaktualNews.co – Gempa bumi magnitudo berkekuatan 4,9 skala richter di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 08.22 WIB menyebabkan seorang siswa terluka saat mengikuti UNBK. Selain itu, enam rumah dan satu musala mengalami rusak parah.
Camat Raas, Didik Wahyudi menjelaskan, siswa SMA Al Fanisa Desa Brakas, Kecamatan Raas, Faisal mengalami luka pada kaki tertimpa reruntuhan keramik.
“Kaki Faisal kejatuhan keramik yang lepas dari tembok saat mengikuti UNBK, namun saat ini sudah dilakukan penanganan medis di puskesmas setempat,” katanya dalam keterangan rilisnya.
Sementara dampak lain dari gempa bumi yang berlokasi di laut pada jarak 83 km arah tenggara Kota Sumenep tersebut, tujuh bangunan mengalami kerusakan parah.
Diantaranya, rumah milik Muhni (60), Nisa (50) dan milik Surawi (34), di Dusun Ambulung, Desa Kropoh. Tembok rumah mereka mengalami rusak berat. Sementara rumah milik Watik (35), Muhayaran (55), dan Mariyam (50), masing-masing mengalami rusak berat di bagian genteng.
Kondisi ruang UNBK SMA Al Fanisa Desa Brakas, Kecamatan Raas pasca diguncang gempa 4.9 SR.
“Selain itu Musala Al Falah di Dusun/Desa Ropoh juga mengalami kerusakan parah pada gentengnya,” rincinya.
kendati demikian, untuk taksiran kerugian belum bisa diprediksi karena dalam taham penghitungan dan pendataan. “Untuk taksiran kerugian belum kami hitung, dan akan kami laporkan secara tertulis,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi berkekuatan 5,0 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 4,9 SR.
Kepala BMKG Kalianget Sumenep, Usman Kholid mengatakan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,22 LS dan 114,56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah tenggara Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 5 km.
