FaktualNews.co – Ada anggapan kalau perempuan lebih emosional dibandingkan pria. Perempuan lebih mudah terharu, menangis, marah, dan segala macam bentuk emosi lainnya. Namun, apa ini benar?
Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Emotion meneliti lebih lanjut dan menemukan kalau perempuan dan pria sama-sama bisa mendeteksi jenis-jenis emosi.
Penelitian tersebut meminta pria dan perempuan untuk mengevaluasi serangkaian foto. Setiap foto berisi individu yang mengekspresikan salah satu dari lima emosi dasar (kemarahan, jijik, ketakutan, kebahagiaan, dan kesedihan). Peserta diminta untuk mengidentifikasi emosi setiap foto yang disampaikan.
Apa yang peneliti temukan? Peneliti menemukan, perempuan secara signifikan lebih baik dalam mengidentifikasi rasa jijik dan kesedihan. Sementara pria secara signifikan lebih baik dalam mengidentifikasi kebahagiaan.
Ya, perempuan dan pria rupanya sama-sama bisa mendeteksi emosi, sehingga tidak ada satu pun yang lebih emosional dibandingkan gender yang lain. Lantas, mengapa ada perbedaan jenis emosi yang dideteksi?
Para peneliti berhipotesis, mungkin lebih baik dijelaskan melalui lensa teori evolusi. Karena perempuan adalah jenis kelamin yang mengandung anak, mereka mungkin memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap kontaminan potensial di lingkungan mereka, karenanya, lebih mungkin untuk mengidentifikasi sinyal-sinyal rasa jijik. Sebaliknya, pria mungkin menunjukkan sensitivitas yang kurang jijik sebagai cara untuk menekankan kekuatan dan kejantanan mereka.