FaktualNews.co

Kebiasaan yang Bisa Merusak Latihan di Gym Rusak

Gaya Hidup     Dibaca : 877 kali Penulis:
Kebiasaan yang Bisa Merusak Latihan di Gym Rusak
Foto : Ilustrasi

FaktualNews.co – Memiliki tubuh yang ideal memang tidak semudah seperti yang dibayangkan. Perlu banyak kerja keras dan disiplin ketat untuk mencapai itu semua.

Perlu tenaga, waktu, dan juga biaya adalah hal yang harus Anda korbankan untuk bisa mendapatkan bentuk tubuh yang Anda inginkan.

Gym adalah salah satu usaha untuk bisa membentuk tubuh Anda. Tetapi, latihan gym saja tidak cukup. Anda juga harus memperhatikan apa yang Anda lakukan di luar gym setelah latihan, bahkan di loker sekalipun. Jangan biarkan semua usaha Anda di gym rusak akibat hal sepele berikut ini.

Pola Makan Masih Berantakan

Olah raga bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Selain olah raga, Anda juga perlu memperhatikan asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Jika pola makan Anda masih kacau, maka nutrisi yang Anda peroleh juga tidak akan optimal.

Untuk hasil yang maksimal, Anda perlu memperhatikan keseimbangan nutrisi yang Anda dapatkan ketika makan. Aturlah menu yang seimbang agar tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang diperlukan.

Bertelanjang Kaki di Loker Gym

Memang kelihatannya sepele dan mungkin sering Anda lakukan. Namun ini adalah kebiasaan buruk dengan konsekuensi yang cukup menjijikan. Kecuali jika Anda menyukai jamur di kaki, kutil, dan apa pun itu yang dapat menempel di lantai yang lembab, kotoran, bakteri, bahkan urin.

Jadi siapkan sendal jepit dari rumah dan pakai saat Anda pergi ke tempat mandi. Sehabis mandi, langsung keringkan kaki Anda dengan handuk bersih hingga ke jari-jari kaki Anda. Selain itu, disarankan coba letakkan handuk bersih di lantai untuk Anda berpijak ketika mengganti baju sehingga usaha Anda membersihkan kaki tadi tidak sia-sia.

Melewatkan Pendinginan

Tidak melakukan pendinginan sama buruknya dengan tidak melakukan pemanasan. Menurut personal trainer sekaligus phisycal therapist asal New York, Scott Weiss, D.P.T., C.S.C.S., olahraga aerobik ringan dengan intensitas 20% setelah latihan akan membantu melancarkan sirkulasi tubuh Anda dan mempercepat proses pemulihan.

Ada alasan kenapa mesin treadmill memiliki mode “cool down”. Ketika Anda latihan, katakanlah usaha Anda sebesar 8 dari 10 dan tubuh Anda butuh bantuan untuk kembali ke posisi 1 dari 10. Berhenti secara tiba-tiba saat aktivitas fisik dapat darah berkumpul di kaki, tekanan darah menurun, dan Anda bisa langsung merasa pusing.

Salah satu bentuk pendinginan yang dapat Anda lakukan saat berlari adalah dengan perlahan turunkan kecepatan lari Anda, kemudian berjalan kaki selama tiga hingga lima menit atau lebih jika Anda latihan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Saat latihan beban, pendinginan menjadi lebih penting. Coba lakukan peregangan dinamis seperti walking lunges atau melakukan pose yoga. “Anda ingin detak jantung Anda menurun ke titik tenang sekitar 100 hingga 120 bpm,” ujar Jenn Burke, Personal Training Manager di Crunch Gym, New York City.

Terlalu Banyak Waktu Istirahat

Di satu sisi, istirahat bukan berarti Anda dapat leha-leha duduk di sofa sambil bermain game atau menonton TV. Mungkin ketika Anda berpikir mengenai istirahat, Anda mengartikannya dengan berleha-leha, tidur, dan tidak melakukan aktiitas sama sekali.

Weiss menyarankan untuk mencoba kegiatan fisik yang ringan di masa pemulihan, hal ini penting untuk mengurangi risiko cedera akibat latihan secara berlebihan dan rasa bosan. “Hal ini akan membuat Anda kembali segar secara fisik dan mental,” ujar Weiss.

Anda juga bisa melakukan active recovery saat masa pemulihan.Melalui active recovery, kadar glikogen yang berkurang dalam sel otot akibat latihan dengan intensitas yang berat itu diganti.

Agar kembali ke kondisi semula, darah harus lancar. Hal itu dapat dilakukan dengan active recovery. Gerakan-gerakan kecil sesederhana berjalan kaki dan menyuci mobil atau motor Anda dapat memberikan efek pemulihan yang baik pada tubuh Anda.

Untuk melakukan olahraga yang intensitasnya rendah, seperti bersepeda dengan kecepatan yang lebih pelan, mengayuh santai, dan brisk walking. Anda juga bisa menambah massage dan air hangat untuk memperlancar sirkulasi darah. Terakhir, jangan lupa untuk menjaga kualitas tidur dengan waktu tidur yang cukup sekitar 7-8 jam sehari.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
Male.co.id
Tags