Bupati Busyro Ajak Asosiasi Media Online Sumenep Tebar Manfaat untuk Masyarakat
SUMENEP, FaktualNews.co – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim meminta jurnalis yang tergabung dalam Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) menebar manfaat untuk kepentingan orang banyak, sehingga esensi keberadaan organisasi berfungsi maksimal.
“Kami mengapresiasi dikukuhkannya pengurus Amos, ini bisa menjadi upaya memberikan semangat baru, pemikiran baru, langkah baru dalam memberikan manfaat secara luar kepada masyarakat,” jelasnya, Kamis (4/4/2019).
Politisi senior PKB Sumenep ini menambahkan, digandrunginya media online belakangan ini, bekerja secara profesional menjadi taruhan utama para jurnalis, sehingga peran dan fungsi pers benar benar dijalankan.
“Jurnalis harus benar benar profesional dalam perannya, sehingga asas manfaat terhadap masyarakat benar benar dirasakan, bagaimanapun keberadaan media online sangat diminati, berita online tanpa batas, 1 berita dapat dibaca banyak orang, dimanapun, dan real time, ini yang tidak ada di media cetak,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga bercerita banyaknya macam wartawan. Pertama, ada wartawan Cuma Nanya-nanya (CCN). Pekerjaannya hanya bertanya. Kedua, kata bupati, juga terdapat wartawan WTS atau Wartawan Tanpa Surat Kabar. Ketiga, ada wartawan Muntaber, atau wartawan Muncul Tanpa Berita.
“Untuk rekan rekan wartawan yang tergabung di Amos harus profesional sehingga tidak ada yang CNN, WTS dan Muntaber, saya rasa di bawah organiasi AMOS akan menjadi wartawan yang dapat memberikan perubahan untuk sumenep ke depan,” tegasnya.
Mantan Ketua DPRD Sumenep itu menyampaikan, pengguna internet di dunia sangat besar, oleh sebab itu media online saat ini menjadi rujukan semua orang. Karena dianggap media yang sangat cepat dan aktual. Di Indonesia penggu internet mencapai 130 juta pengguna, nomor empat setelah India, Amerika dan Brazil.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kodim Sumenep, Kapolres Sumenep, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, para wartawan yang tergabung di Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS), Persatuaan Wartawan Indonesia (PWI). Dan pewakilan Gapoktan yang tersebar di beberapa Kecamatan.