FaktualNews.co

Mayat Dalam Koper di Blitar, Dimakamkan di Kediri Tanpa Kepala

Peristiwa     Dibaca : 1518 kali Penulis:
Mayat Dalam Koper di Blitar, Dimakamkan di Kediri Tanpa Kepala
FaktualNews.co/istimewa
Prosesi pemakaman jasad Budi Hartatnto.

KEDIRI, FaktualNews.co – Jasad Budi Hartanto (28), yang ditemukan  dalam koper  tanpa kepala di Blitar, Kamis (4/4/2019) sekitar pukul 00.30 WIB, tiba di rumah duka, Kediri. Jasad anak pertama dari 3 bersaudara pasangan Darmaji dan Hamidah, ini disambut isak tangis keluarganya.

Begitu jenazah yang dimasukkan peti warna putih dikeluarkan dari ambulans, langsung dimasukkan ke ruang tamu, di rumah duka yang ada di Jalan Taman Melati, Keluarahan Tamanan Kecamatan Mojoroto.Sesaat kemudian, keluarga dan teman korban pun melakukan salat jenazah dan doa bersama.

Selanjutnya, mayat yang ditemukan di Blitar Kamis (4/4/2019) pagi, dimakamkan di TPU setempat. Informasi yang dihimpun, kepala Budi Hartanto (28) hingga kini belum ditemukan oleh pihak kepolisian.

Hal itu dibenarkan Lurah Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Yahya Budiono.”Korban tetap dimakamkan, kendati bagian kepala masih belum ditemukan,” kata Yahya saat dikonfirmasi di rumah duka, Jalan Taman Melati, Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto, Kamis (4/4/2019).

Saat ditanya apakah tidak menunggu kepala korban ditemukan untuk dimakamkan, Yahya mengaku semua keputusan ada di tangan keluarganya. “Saya tidak tahu ya, itu semua keputusan keluarga,” tegasnya.

Jenazah pun dimasukkan liang lahat. “Dimakamkan ke TPU Tamanan,” tambahnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga Blitar digegerkan mayat dalam koper di antara semak-semak dekat sungai. Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu, Blitar.

Saat ditemukan, di dalam koper itu ada sesosok mayat pria tanpa kepala itu. tidak memakai kain sehelai pun di tubuhnya.

Hingga tadi malam, petugas belum menemukan kepala jasad Budi Hartanto yang semasa hidupnya sebagai guru tari tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber