FaktualNews.co

Motif Pembunuhan Budi, Mayat dalam Koper di Blitar Soal Asmara?

Peristiwa     Dibaca : 2623 kali Penulis:
Motif Pembunuhan Budi, Mayat dalam Koper di Blitar Soal Asmara?
FaktualNews.co/Dwi Hariyadi/
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat dalam koper

BLITAR, FaktualNews.co – Budi Hartanto (28) guru honorer asal Mojoroto, Kediri, ditemukan tewas mengenaskan. Mayatnya dimasukan dalam koper dan dibuang di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019) kemarin.

Kabar yang beredar, pembunuhan sadis Budi itu diduga dilatarbelakangi karena persoalan asmara. Rumor yang berkembang, korban masuk dalam lingkaran asmara sesama jenis alias LGBT.

Kabar itu mencuat setelah polisi melakukan sejumlah pemeriksaan saksi-saksi atas tewasnya Budi yang dibunuh secara keji dengan memenggal kepalanya. Bahkan hingga kini potongan kepalanya belum ditemukan.

Rata-rata, rekan korban yang diperiksa bertingkah aneh. Kendati seorang laki-laki, namun mereka berperilaku lemah gemulai. Namun demikian, polisi belum bisa menyimpulkan terkait dengan kebenaran kabar itu.

“Saksi-saksi tingkah lakunya menyerupai perempuan,” ucap sumber di internal kepolisian.

Dikonfirmasi terpisah Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, menyebutkan jika ada spesifikasi khusus terhadap Budi. Menurutnya, korban merupakan seorang laki-laki, namun memiliki pekerjaan laiknya wanita.

“Korban ini seorang pria tapi pekerjaannya cenderung yang dilakukan wanita, yaitu penari. Tentunya kita masuk ke masalah itu, yang lebih mengkristalkan penyidikan dalam rangka pengungkapan,” jelasnya di Mapolda Jatim.

Disinggung terkait dengan kabar yang berkembang jika motif pembunuhan itu lantaran persoalan asmara, Barung masih enggan memberikan kesimpulan. Sebab, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di lapangan.

“Nantilah itu, kita masih bekerja di lapangan. Kasihan teman-teman yang bekerja di lapangan,” pungkasnya.(Dwi/Fir)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin