FaktualNews.co

Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Blitar Diduga Orang Dekat

Peristiwa     Dibaca : 1297 kali Penulis:
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Blitar Diduga Orang Dekat
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard M Sinambela

SURABAYA, FaktualNews.co – Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim bersama Polres Blitar Kota dan Kediri terus menyelidiki kasus mayat dalam koper yang ditemukan di bawah Jembatan Jalan Raya Blitar-Kediri di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Petugas kepolisian hingga kini belum berhasil menemukan kepala Budi Hartanto (28) guru honorer asal Mojoroto, Kediri yang ditemukan tewas dalam koper. Termasuk siapa pelaku dan motif pembunuhan.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard M Sinambela ketika dikonfirmasi belum bisa memastikan motif pembunuhan Budi. Apakah karena persoalan asmara atau lainnya. Sebab, pelaku hingga sekarang belum tertangkap.

“Saya tidak bisa menyampaikan itu, karena pelakunya belum tertangkap. Setelah pelakunya tertangkap baru bisa dipastikan (motifnya),” kata Leonard saat dihubungi melalui sambungan ponselnya, Kamis (4/4/2019).

Sementara, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap orang terdekat korban. Menurut Leonard, kasus pembunuhan biasanya dilakukan oleh orang-orang yang dikenal korban.

“Biasanya untuk kasus pembunuhan dilakukan oleh orang-orang terdekat korban, biasanya. Tapi pelaku belum tertangkap, kalau tertangkap akan kita ketahui semua,” sambungnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera enggan menyebut secara gamblang dugaan motif dibalik pembunuhan Budi. Namun, mantan Kabidhumas Polda Sulawesi Selatan ini mengaku penyidik juga akan mendalami terkait dengan dugaan adanya persoalan asmara dibalik pembunuhan Budi.

“Ada spesifikasi khusus pada korban. Korban ini satu, dia ini seorang pria namun pekerjaannya cenderung dilakukan oleh wanita yakni sebagai penari. Tentunya kita akan masuk kesitu. Mengkristalkan penyelidikan dalam rangka pengungkapannya,” beber Barung.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin