FaktualNews.co

Polisi Periksa 12 Orang Dekat Budi, Mayat dalam Koper di Blitar

Peristiwa     Dibaca : 989 kali Penulis:
Polisi Periksa 12 Orang Dekat Budi, Mayat dalam Koper di Blitar
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

SURABAYA, FaktualNews.co – Aparat kepolisian terus mendalami kasus mutilasi yang dengan korban Budi Hartanto (28), yang mayatnya ditemukan dalam koper di bawah Jembatan Jalan Raya Blitar-Kediri di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

“Sampai saat ini sudah ada 12 orang saksi yang dimintai keterangan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (4/4/2019).

Barung menuturkan, sebanyak 12 orang saksi mata yang diperiksa petugas kepolisian itu merupakan teman dan beberapa orang dekat korban. Termasuk keluarga guru honorer asal Mojoroto, Kediri itu.

“(Yang diperiksa) mereka yang dekat, mereka yang terakhir (berkomunikasi dan bertemu) dengan korban,” imbuhnya.

Namun demikian, Barung belum bisa menyampaikan apakah 12 orang yang diperiksa itu berkaitan dengan tewasnya Budi yang mayatnya ditemukan dalam koper hitam itu. Menurut Barung, saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan di lapangan.

Sebelumnya, warga Blitar digegerkan atas temuan mayat dalam koper di bawah jembatan jalan nasional Blitar-Kediri. Mayat tanpa kepala, korban mutilasi itu ditemukan pencari rumput bernama Imam dan dilaporkan ke kepala desa, Rabu (3/4/2019).

Kepala desa pun melaporkan ke kepolisian dan petugas dari Polsek Udanawu memeriksa koper dan sempat membukanya. Saat dibuka, kondisi mayat dalam koper itu tertekuk. Kedua betis ditekuk ke belakang paha. Berhimpitan dengan bagian atas badan yang tertekuk di atasnya. Sementara posisi kepala, tidak ada satupun saksi yang mengetahui secara pasti.

Identitas mayat dalam koper akhirnya diketahui. Korban diketahui bernama Budi Hartanto (28) warga Jalan Taman Melati, Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Korban akhirnya dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Blitar untuk diautopsi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin