JEMBER, FaktualNews.co – Pengakuan mengejutkan dilontarkan dukun cabul berinisial GW (60) asal Dusun Kota Blater, Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Ia berdalih aksi pencabulan dan persetubuhan itu dilakukannya untuk memasukan ilmu Semar Mesem ke para korbannya. Sehingga ia dengan leluasa melakuan pencabulan itu.
“Ilmu semar mesem itu, untuk pengasihan, karena biasa dipakai penyanyi juga, dilakukan mereka untuk dapat orang laki (gampang jodoh). Caranya masukkan kapas satunya di kelamin perempuannya pakai jari berkali-kali dengan doa. Satunya dibawa untuk dibuang di sungai,” ujar Tersangka GW saat dikonfirmasi di Mapolsek Tempurejo, Jumat (5/4/2019).
Dari sejumlah korbannya, LN remaja berusia (15) yang paling sering menerima aksi tak senonoh itu. Sampai akhirnya GW menyetubuhi LN hingga berkali-kali. Akibatnya, saat ini korban sampai hamil 6 bulan.
“Ya karena katanya ingin lancar jodoh dan gampang dapat rejeki, syaratnya dimasukkan kapas lewat kelamin itu. Selanjutnya, juga ngajak 3 temannya yang lain,” katanya.
Ketiga korban lainnya tersebut, adalah ST, DF, dan DT, yang juga teman korban LN. “Diajak dan juga ingin lancar jodoh, caranya sama. Tapi paling sering (bersetubuh) saya dengan LN,” akunya.
Diketahui keempat korban kakek itu, masih duduk di bangku SMP kelas 3. Mereka diminta datang ke rumah tersangka untuk melancarkan aksi pencabulan yang dilakukan. Selain itu, seorang ibu hamil juga menjadi korban aksi cabulnya itu.