FaktualNews.co

Pasutri Terduga Teroris Asal Surabaya, Disergap Densus 88 di Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 1137 kali Penulis:
Pasutri Terduga Teroris Asal Surabaya, Disergap Densus 88 di Mojokerto
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi.

MOJOKERTO.FaktualNews.co Pasangan suami istri (pasutri0 terduga teroris asal kota Surabaya berisial RH diamankan anggota Densus 88 Antiteror di Kabupaten Mojokerto.

Keduanya dia amankan anggota Densus 88  saat melintas dari arah Kota Batu, tepatnya Jalan Raya Mojosari-Pacet, masuk wilayah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Rabu (3/4/2019) lalu.

Saat ditangkap, RH mengendarai sepeda motor bersama istrinya. Keduanya diketahui berasal dari Kota Surabaya. Dia dibuntuti tim Densus 88 sejak bergerak dari Kota Batu.

Penyergapan dua terduga teroris di Kabupaten Mojokerto pun dibenarkan oleh Kasat Intelkam Polres Mojokerto, AKP Bambang. Saat di konfirmasi dirinya mengakui bila pada Rabu (04/04/2019)  malam Densus 88 melakukan penyergapan pasangan suami istri di wilayah Kecamatan Kutorejo.

“Densus hanya memberi tahu telah melakukan penangkapan dua orang di Kutorejo. Kalau informasinya dengan istrinya. Tepatnya (lokasi penangkapan) aku tidak tahu, yang saya dengar di Wilayah Kutorejo,” ungkap Bambang saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp Jum’at (5/4/2019)

Terduga teroris ini dalam perjalanan dari arah Kota Batu melalui jalur alternatif Cangar-Pacet. Dari wilayah Pacet, mereka lantas melaju ke arah Mojosari, Kabupaten Mojokerto melalui Jalan Raya Mojosari-Pacet. Bambang mengaku belum mendapatkan informasi tempat yang akan dituju pasutri tersebut.

Bambang mengaku, saat menyergap terduga teroris, tim Densus 88 tak meminta backup dari Polres Mojokerto. Menurut dia, proses penangkapan berlangsung cepat.

“Proses penangkapan cepat banget. Tidak minta backup kami. Jangankan polisi, masyarakat sekitar situ tidak ada yang tahu,” imbuhnya.

Menurut Bambang, setelah melakukan penyergapan, terhadapterduga teroris oleh Satgas Densus 88 keduanya langsung dibawa ke Surabaya. ” Untuk lebih dalamnya, saya belum dapat informasi. Sampai dengan detik ini masih kewenangannya Densus,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin