Bawaslu Nganjuk Gandeng Mahasiswa Gunakan Idealisme Awasi Pemilu
NGANJUK, FaktualNews.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menggandeng mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Pangeran Diponegoro untuk mengawasi Pemilu 2019. Mahasiswa diajak menggunakan nilai idealisme yang dimiliki untuk mengawasi Pemilu supaya berintegritas.
Kemitraan Bawaslu Nganjuk dengan IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk tersebut dituangkan dalam Memorandum Of Understanding (MoU). Nota kesepakatan tersebut ditandatangani Ketua Bawaslu Nganjuk, Abdul Aziz dengan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAI Pangeran Diponegoro, Sopingi. Penandatanganan ini disaksikan seluruh komisioner Bawaslu Nganjuk serta para mahasiswa di Aula kampus setempat, Sabtu (06/ 04/ 2019).
Dalam sambutannya, Abdul Aziz, Ketua Bawaslu Nganjuk mengatakan, pihaknya tidak bisa dengan sempurna menjalankan fungsi pengawasan Pemilu tanpa kerjasama dari berbagai pihak, termasuk kalangan perguruan tinggi. “Jadi, semua ini kami lakukan demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu dengan baik. Kami mengajak dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa untuk terlibat mengawasi pelaksaan Pemilu,” ujar Aziz.
Menurutnya, mahasiswa merupakan generasi muda yang memiliki nilai idealisme tinggi. Sehingga dibutuhkan untuk membantu Bawaslu mengawasi Pemilu. “Nilai idealisme yang dimiliki mahasiswa inilah yang harus diimplementasikan dengan baik, termasuk dalam mengawasi Pemilu. Dengan pengawasan yang idealis, maka kami yakin Pemilu bisa sesuai harapan bersama, yakni Pemilu yang berintegritas,” jelas Aziz.
Dalam kesempatan yang sama, dua komisioner Bawaslu Nganjuk, yakni Fatkhurrahman Syafi’i dan Mohammad Safi’il Anam menyampaikan pemaparan tentang pengawasan Pemilu serta peran serta mahasiswa dalam pelaksanaannya. Selain dua komisioner Bawaslu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAI Pangeran Diponegoro, Sopingi juga menyampaikan perspektifnya tentang peran mahasiswa dalam pengawasan Pemilu.
“Mahasiswa ini merupakan pemilih pemula yang kami yakini bisa memulai dari diri sendiri untuk berperan serta mengawasi Pemilu sesuai harapan kami,” ucap Fatkhurrahman.
Selain mahasiswa, Bawaslu juga berharap seluruh civitas akademika IAI Pangeran Diponegoro bisa ikut berperan mengawasi pemilu. Sebab, semakin banyak yang terlibat dalam pengawasan akan lebih baik untuk penyelenggaraann Pemilu.(*)
