FaktualNews.co

Tempat Makan Angkringan Pasuruan, Sajikan Menu Bento Ala Jepang

Kuliner     Dibaca : 2103 kali Penulis:
Tempat Makan Angkringan Pasuruan, Sajikan Menu Bento Ala Jepang
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Sajian menu Bento ala Jepang yang mulai banyak disukai kalangan anak muda.

PASURUAN, FaktualNews.co — Gaya hidup yang serba cepat, mendorong munculnya menu-menu yang disajikan dengan praktis dan sederhana. Termasuk makin berkembangnya informasi dari luar, peminat makanan impor khususnya dari Jepang saat ini juga makin diminati anak muda.

Salah satunya adalah Bento. Makanan Bento awalnya adalah sejenis sajian untuk bekal yang dihias sedemikian rupa agar menggugah selera. Namun menu Bento juga disajikan di restouran dengan khas penyajian makanan yang juga praktis dan sederhana. Menu bento sendiri lebih banyak mengadalkan jenis seafood dan ayam.

Andik Firmansyah, penanggung jawab Rumah Makan Angkringan Teko di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, mengatakan menu Bento sendiri menjadi salah satu andalan di restonya. Sudah disajikan sejak beberapa bulan yang lalu, antusiasme pelanggan khususnya anak muda banyak yang tertarik dan cocok dengan sajian ini.

“Bento ini kan dari tampilan juga lebih simple, namun dari rasa seperti aneka lauk juga sangat diminati oleh kalangan muda-mudi,” ujarnya.

Menu lauk sendiri juga beraneka ragam, pelanggan bisa memilih 6 jenis sajian, seperti chicken roll, chicken nugget, kaki naga, Ebi Furai (udang), Ekkado Shrimp, termasuk Ekkado Puyuh. Namun resto sendiri membuat 4 paket yang bisa dipilih oleh pelanggan. Bahkan dengan harga yang cukup terjangkau 1 paketan hanya dijual dengan harga Rp 12-14 ribu ditambah minuman.

Penyajiannya sendiri cukup menarik, Ciri khas bento lauk memang banyak didominasi jenis seafood dan ayam. Pelangganpun bisa menikmati dengan menggunakan sumpit layaknya orang jepang. Untuk tambahan selain nasi dan lauk, juga ada sayur seperti wortel, kubis yang ditabur dengan mayonaise.

“rata-rata yang suka anak muda, namun berbeda dengan bento asli jepang yang biasanya menu lauknya setengah matang. Disini kami sesuaikan dengan rasa dan selera orang Indonesia yang lebih suka matang. Namun tetap empuk dan gurih,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin