FaktualNews.co

Terbakar, Peternakan Kambing di Blitar Ludes

Peristiwa     Dibaca : 1094 kali Penulis:
Terbakar, Peternakan Kambing di Blitar Ludes
FaktualNews.co/Meidian Dona Doni/
Pemadam kebakaran dibantu polisi memadamkan peternakan kambing di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

BLITAR, FaktualNews.co – Peternakan Kambing di Lingkungan Ngebrak, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar milik H Suwaji (63) mengalami kebakaran hebat Jumat (5/4/2019) malam. Meski kambing-kambing berhasil diselamatkan, pemilik merugi hingga Rp 150 juta lantaran kadang seluas 6 meter kali 18 meter tersebut ludes jadi abu.

Informasi dari kepolisian, awal mula kejadian bermula dari korban dan pegawainya yang sore itu bersih-bersih sisa makanan kambing. Sisa makanan tersebut dikumpulkan lalu dibakar di dekat perkandangan kambing dengan maksud kebulan asap sampah bisa mengusir nyamuk sekaligus menghangatkan kambing.

Namun malam itu korban mempunyai jadwal menghadiri kenduri tetangga. Membuatnya segera siap-siap beranjak pergi dari perkandangan pukul 17.00 dan lupa dengan pembakaran sampah. Sedang di kandang hanya ada satu pegawai saja yang sedang menaikkan kotoran kambing ke truk untuk pupuk.

“Sekitar pukul 19.00 korban baru memastikan dengan bertanya ke pegawainya apakah sudah disiram atau belum. Lalu oleh pegawai dibilang sudah disiram dan korban langsung beranjak pergi,” ungkap Kasubbag Humas Polres Blitar, Iptu M Burhanuddin, Sabtu (6/4/2019)

Lalu selang satu jam kemudian sekitar pukul 20.00, korban kembali didatangi pegawainya yang lain. Kali ini dia dikabari kalau kandangnya mengalami kebakaran hebat. Sontak membuatnya kaget dan langsung menghubungi Polsek Garum.

“Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekira pukul 21.00 dengan bantuan pemadam kebakaran Kabupaten Blitar. Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materiil dari bangunan yang terbakar,” ujarnya.

Menurut Burhan, kebakaran ini terjadi diduga akibat sampah sisa pembakaran yang belum betul-betul mati. Pembakaran sampah ini berjarak 3 meter dari kandang  dan memungkinkan merambat ke bangunan kandang.

“Kadangnya ini banyak pakan dan kayu yang mudah terbakar. Diduga inilah kebakaran terjadi,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin