Dewan Trenggalek Dorong Rekrutmen PPPK, Solusi untuk Para Honorer
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek menyatakan kesiapannya, jika kedepan akan dibuka kembali rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan penggajiannya dibebankan kepada APBD.
Kesiapan tersebut bukan tanpa alasan. Karena sikap tersebut sebagai wujud manusiawi. Karena selama ini para honorer ini sudah mengabdikan diri selama puluhan tahun.
Ketua DPRD Trengggalek Samsul Anam mengatakan, pihaknya telah berbicara dengan Wabup Trenggalek untuk menyikapi hal tersebut. Karena yang tidak lolos pasing grade pada tes Aparatur Sipil Negara (ASN) ada sekitar 40 peserta, dan semua telah dimintakan untuk diloloskan.
“Keputusan tersebut bukan tanpa alasan, pertama pertimbangan karena masih kurangnya tenaga pengajar di Kabupaten Trenggalek. Selain itu juga sebagai bentuk manusiawi kita,” ucapnya, Senin (8/4/2019)
Samsul menjelaskan, karena para guru honorer yang telah tercatat di data K2 tersebut dan GTT atau PTY lainnya sampai sekarang juga belum diangkat. Apalagi untuk guru honorer K2 juga tidak bisa di angkat karena terkendala usia.
“Dari situ maka kita dorong dari Pemerintah Pusat untuk terus mengadakan pengisian pada banyaknya kekosongan tenaga pada bidang pendidikan. Suport akan terus dilakukan dengan menyatakan siap jika ada rekruitmen PPPK kembali yang gajinya diambilkan dari APBD,” tuturnya
Harus diakui, tambah Samsul, di Trenggalek sendiri masih banyak kekurangan tenaga pendidik apalagi di tingkat SD. Selain tenaga pendidik sebenarnya juga masih banyak sekali kekurangan tenaga di bidang kesehatan, pertanian dan lainnya.
“Maka kami akan terus mendukung program pemerintah sebagai solusi mengatasi problem yang ada pada terkait nasib para honorer di selurung lingkup. Selain banyaknya yang kosong juga setiap tahun banyak juga yang telah menjalani purna tugas,” pungkasnya.