Peristiwa

Puluhan Driver Gojek Pasuruan,  Demo di Depan PT Gojek Indonesia

PASURUAN, FaktualNews.co – Puluhan Driver Gojek wilayah barat Kabupaten Pasuruan, ramai-ramai mendatangi kantor PT Gojek Indonesia, di Jalan Soekarno Hatta, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Senin (8/4/2019). Demikian ini menyusul ada 17 rekan seprofesinya diputus hubungan mitra (suspend) oleh pihak managemen PT Gojek Indonesia Pasuruan, dianggap secara sepihak.

Para pendemo, berasal dari Kecamatan Rembang, Bangil, Beji, Gempol, Pandaan, Prigen, Sukorejo, Purwosari dan Purwodadi, setibanya di lokasi ini, langsung membentangkan spanduk yang bertuliskan protes. Dalam aksinya, mereka menuntut agar pihak managemen bermitra kembali dengan 17 rekannya yang disuspend. Juga adanya aplikasi baru dianggap tak maksimal.

Pihak Gojek Indonesia Pasuruan juga didesak agar mengklarifikasi rekan mereka yang diputus hubungan kerja sebagai mitra.”Kami minta Gojek Pasuruan tidak arogan dan menjalin kemitraan lagi dan tidak menuduh kami sebagai pengorder fiktif dan memutus hubungan kerja sebagai mitra Gojek kepada rekan kami,” ujar Harsoyo, korlap aksi, Senin (8/4/2019), saat orasi.

Manajemen Gojek Indonesia Pasuruan diwakili Jonathan, langsung menemui para pendemo. Ia juga menjelaskan terkait persoalan yang menimpa 17 driver Gojek Pasuruan.

“Silahkan rekan – rekan yang tersuspend masuk ke dalam kantor kami akan membantu memperbaiki sistemnya dan dalam waktu 3 hari kedepan sudah akan bisa dilihat hasilnya,” ujar Jonathan.

Jonathan juga berjanji akan memproses ke 17 driver yang terkena Suspend tersebut.”Kalau tidak ditemukan kesalahan fatal, maka mereka akan kembali menjadi mitra kami. Namun bilamana ditemukan unsur kesengajaan ataupun kesalahan, tentunya sesuai dengan aturan konsekwensinya yakni dilakukan pemutusan hubungan sebagai mitra kerja di Gojek Indonesia,” tegas dia.

Manajemen Gojek Indonesia Pasuruan hingga saat ini juga diminta untuk segera perbaiki sistemnya. Sebab adanya penerapan sistem baru, banyak munculkan dugaan order fiktif. Sehingga dengan demikian terjadi kesalahan pada sistem aplikasi yang menyebabkan ke 17 driver mitra Gojek yang menerima WA pemutusan hubungan kerja di nomor HP mereka masing-masing.