FaktualNews.co

Terkait Kasus Bocah Digilir, Polresta Sidoarjo Belum Terima Pelimpahan

Peristiwa     Dibaca : 1675 kali Penulis:
Terkait Kasus Bocah Digilir, Polresta Sidoarjo Belum Terima Pelimpahan
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Pasca peristiwa perampasan motor dan pemerkosaan yang menimpa Bunga (14) bukan nama sebenarnya, asal Wringinanom, Gresik, di Dusun Gembong, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, korban masih trauma.

“Anaknya sudah baikan, tapi masih mengalami trauma,” ucap Suroso, ayah korban saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2019)

Pihak keluarga juga mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian. “Kami serahkan semua ke polisi dan kami juga masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari kepolisian terkait kasus yang menimpa anak saya,” katanya.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban kenal dengan pelaku dari sebuah media sosial. Pada Kamis (21/3/2019) bulan lalu, keduanya melakukan pertemuan. Setelah bertemu, korban diajak pelaku ke rumah kawannya di kawasan Krian, Sidoarjo. Di rumah teman tersangka, korban dicekoki minuman keras dan setelah itu disetubuhi.

Kendati kasus pemerkosaan terjadi wilayah Kabupaten Sidoarjo. Namun, aparat kepolisian Sidoarjo mengaku belum menerima pelimpahan kasus asusila tersebut.

“Belum ada info terkait pelimpahan kasus pemerkosan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Haris.

Sementara itu, Kapolsek Tarik, Sidoarjo,  AKP Nadzir Syah Basri membenarkan bahwa otak pelaku perempasan dan pemerkosaan tersebut berasal dari Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Namun, karena lokasi kejadian perampasan di Mojosari, Mojokerto, kasus itu ditangani oleh Polres Mojokerto.

“Kalau dibutuhkan, kami siap membantu apabila diminta,” kata Kapolsek Tarik, AKP Nadzir Syah Basri saat dikonfirmasi, FaktualNews.co, Selasa (9/4/2019).

Seperti yang diketahui gadis berusia 14 tahun asal Wringinanom, Gresik disetubuhi dikawasan Krian, Sidoarjo usai dicekoki minuman keras oleh Danu Asmara Aji (20), asal Dusun Pulutan, Desa Segodobancang, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Setelah itu, korban disuruh mengantarkan pelaku pulang.

Saat melintasi jalan Gembongan, Desa Jotangan, Mojosari, Mojokerto, ternyata Danu yang merupakan otak pelaku, sebelumnya sudah menyuruh teman-temannya agar menghadang siswi yang duduk di bangku SMP tersebut.

Sebelum dihadang, Danu turun terlebih dahulu dengan alasan mampir ke rumah temannya. Sementara korban yang waktu itu pulang sendirian, dihadang oleh tiga teman Danu yakni Alvian Baihaqi (19) dan Riki Zakaria (23), warga Desa Terungkulon, Krian, Sidoarjo, serta Ismi Azzis Novanda (19), warga Desa Mergosari, Tarik, Sidoarjo.

Waktu itu, korban ditodong oleh salah satu pelaku bernama Riki menggunakan pisau. Tidak hanya itu, pelaku juga dipukul dan ditendang oleh pelaku lainnya. Setelah korban tidak berdaya, motor honda Vario milik korban dibawa kabur oleh para pelaku.

Karena melapor ke Polresta Mojokerto, kasus itupun ditangani sampai membuahkan hasil yakni Danu berhasil ditangkap dikawasan Perumtas 5, Kecamatan Prambon, Sidoarjo saat nongkrong. Ketiga pelaku pun juga berhasil ditangkap berdasarkan keterangan dari Danu.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin