FaktualNews.co

Bersihkan Kanopi, Pekerja Tewas Tersengat Listrik di Vihara Blitar

Peristiwa     Dibaca : 1521 kali Penulis:
Bersihkan Kanopi, Pekerja Tewas Tersengat Listrik di Vihara Blitar
FaktualNews.co/Meidian Dona Doni/
Korban tewas tersengat listrik saat dievakuasi petugas dan rekan kerjanya

BLITAR, FaktualNews.co – Nasib naas dialami tukang kebun Bambang Sunaryanto (44)warga Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Pria saat itu mendapat pekerjaan merapikan tanaman di Vihara Bodhigiri Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar tiba-tiba ditemukan tewas terbujur kaku.

Informasi dari kepolisian kejadian itu bermula pada Rabu (10/4/2019) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu korban bersama dua orang temannya mengerjakan pemotongan dahan dan daun yang ada di atas kanopi tanaman hiasan depan Vihara.

Korban saat itu menjadi orang yang pertama kali naik ke atas kanopi memotong daun dan ranting tanaman. Selang 30 menit kemudian disusul oleh dua orang temannya naik ke atas kanopi ikut memotong.

Beberapa menit kemudian satu teman korban berinisiatif turun untuk membersihkan potongan ranting dan daun. Namun teman yang ada di bawah tadi merasa curiga dengan korban yang dilihatnya hanya diam di atas canopy tidak bergerak sama sekali.

“Saat melihat kondisi korban ketika diteriaki diam dan tidak bergerak bergerak saksi kemudian melapor kepada satpam selanjutnya diteruskan ke Kepolisian,” ungkap Kasubbag Humas Polres Blitar, Iptu Burhanuddin.

Selanjutnya polisi yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung menurunkan tubuh korban. Saat diturunkan, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa sambil tangannya memegang gunting taman dari besi.

Petugas media puskesmas yang memeriksa menemukan jari telunjuk korban yang hangus menghitam. Dan juga ditemukan kabel sudah dalam keadaan terpotong ada di atas kanopi taman yang sempat dinaiki korban.

“Diduga korban ini tidak tahu kalau ada kabel di atas kanopi. Dikiranya hanya ranting ternyata saat dipotong adalah kabel bertegangan tinggi langsung mengalir lewat gunting korban,” jelasnya.

Sedang saat keluarga korban menerima kematian korban murni akibat kecelakaan. “Istri korban tidak menuntut pihak manapun. Serta tidak ingin dilakukan otopsi pada korban,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin