FaktualNews.co

Cari Kepala Mayat dalam Koper di Blitar, Polisi Terjunkan Tim Penyelam

Kriminal     Dibaca : 1901 kali Penulis:
Cari Kepala Mayat dalam Koper di Blitar, Polisi Terjunkan Tim Penyelam
FaktualNews.co/Dwi Hariyadi/
Penyelam menyusuri sungai guna mencari potongan kepala mayat dalam koper di Blitar

BLITAR, FaktualNews.co – Polres Blitar Kota terus berusaha mencari potongan kepala korban mutilasi mayat dalam koper yang diketahui sebagai Budi Hartanto (28) warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Mayatnya ditemukan dibawah jembatan Desa Karanggondang, Kabupaten Blitar.

Polisi mengerahkan tim penyelam untuk menelusuri sungai di bawah jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar yang merupakan tempat awal penemuan mayat guru tari itu. Polisi melakukan penyesiran mulai dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.

Ada sekitar 15 personel yang menyisir menyelami sungai dan menyibak sampah yang ada dipinggiran sungai. “Ini pencarian dengan menyelam. Mulai pukul 15.00 tadi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Rabu (10/4/2019)

Menurut Heri fokus pencarian kali ini adalah pencarian kepala korban. Mengingat ini sudah hari ke tujuh korban pertama ditemukan yang sudah semestinya waktunya potongan tubuh ini muncul bila terendam di air.

“Segala upaya kita pakai fokus pada pencarian kepala,” ujarnya.

Hanya saja pencarian pada hari ini tidak membuahkan hasil. Dikatakan Heri, pencarian akan dilanjulan pada esok hari hingga potongan kepala Budi ditemukan.

Diberitakan sebelumnya warga Desa Karangondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar digegerkan dengan penemuan mayat dalam koper, Rabu (3/4/2019).

Belakangan mayat ini diketahui identitasnya Budi Hartanto (28) warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri yang bekerja menjadi guru honorer dan pelatih tari. Penyelidikan terakhir yang melatarbelakangi pembunuhan ini diduga masalah asmara.

Hingga saat ini polisi juga masih memburu dua terduga pelaku yang identitasnya sudah dikantongi. Tim gabungan dari Polda Jatim, Polres Kediri dan Polres Blitar Kota dikerahkan untuk mengungkap kasus ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin