JOMBANG, FaktualNews.co – Korban banjir di Dusun Gentengan, Desa Pulo Lor Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berharap pemerintah mengatasi bencana tahunan yang melanda mereka setiap musim hujan ini.
Hal ini diungkapkan oleh Heri, salah satu Ketua RT Desa setempat, saat ditemui FaktualNews.co, Rabu (10/04/19). Menurutnya, warga di Desanya meminta Pemerintah membuatkan sebuah dam atau pintu air di sungai Gentengan yang melintasi permukiman padat penduduk ini.
Kata Heri, pintu air ini diyakini bisa menjadi solusi untuk meminimalisir terjadinya banjir akibat luapan sungai tersebut.
“Warga mintanya dibuatkan dam. Sebab, dam ini bisa mengatur volume dan debit air yang mengalir, ini mungkin bisa jadi solusi agar tidak terjadi banjir terus menerus”, ujarnya bersama sejumlah warga lainya.
Hal senada juga diungkapkan oleh warga lain yang rumahnya kebanjiran. Meski sudah dipasang tembok plengseng di sepanjang bibir sungai, namun tak mampu menahan luapan air yang keluar melalui beberapa jembatan.
“Ditambah lagi saluran pembuangannya atau drainase yang kecil ini tidak bisa mengimbangi curahan air hujan yang deras dan kondisi sungai,”ujar beberapa warga.
Sementara, hingga saat ini genangan air setinggi lutut orang dewasa masih menggenangi ratusan rumah penduduk di Dusun Gentengan, Desa Pulo Lor, Jombang. Banjir ini akibat luapan sungai setelah wilayah selatan Kabupaten Jombang diguyur hujan deras semalam.
Selain di Jombang, banjir sebelumnya juga melanda lima Kecamatan lain di Jombang, diantaranya Kecamatan Mojoagung, Sumobito, Mojowarno, Jogoroto dan Kecamatan Peterongan. Seperti halnya Dusun Gentengan, lima Kecamatan tersebut merupakan titik yang menjadi langgaran banjir setiap tahun saat musim hujan lantaran luapan sungai, yakni Sungai Gunting.