FaktualNews.co

Polisi Ungkap Fakta Baru Pembunuhan dalam Koper di Blitar

Peristiwa     Dibaca : 1979 kali Penulis:
Polisi Ungkap Fakta Baru Pembunuhan dalam Koper di Blitar
FaktualNews.co/Meidian Dona Doni/
Polisi mencari bagian tubuh korban mutilasi dalam koper di Blitar.

BLITAR, FaktualNews.co – Terhitung satu Minggu sudah sejak awal penemuan mayat dalam koper, hingga kini belum diketahui siapa pembunuh Budi Hartanto (28) guru honorer asal Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri itu.

Hal itu diakibatkan polisi yang masih kekurangan barang bukti.

Dari pencarian selama ini di sekitar lokasi penemuan di bawah jembatan Blitar-Kediri Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar polisi hanya mendapatkan koper warna hitam saja di mana jasad korban meringkuk.

Begitu pula dengan kepala korban yang dimutilasi hingga kini juga belum ditemukan keberadaannya.

“Kami sudah melakukan penelusuran di sekitar lokasi kejadian sejak hari pertama. Mulai dari titik ditemukanya jasad korban hingga ke barat jembatan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Rabu (10/4/2019).

Sementara hal baru yang ditemukan, Heri mengungkapkan adanya kesaksian warga yang melihat mobil mencurigakan berhenti agak lama di atas jembatan pada hari kejadian Rabu (3/4/2019) dini hari.

Mobil Avanza warna silver itu diduga oleh warga sekitar sebagai pelaku yang membuang jasad korban ke bawah jembatan. Hanya saja warga tidak memperhatikan betul plat nomor kendaraan itu.

“Kesaksian warga soal mobil itu telah kami selidiki. Tapi karena situasi gelap, jadi kesaksian itu belum bisa memberi informasi detail terkait dugaan pelaku. Warga hanya bilang mobil platnya bukan AG. Hanya sebatas itu,” ujarnya.

Heri mengakui kalau jalan di Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar ini kondisinya kalau malam cukup sepi. Karena penerangan jalan umum (PJU) di sekitar jembatan memang rusak.

“Lampu di kanan dan kiri jembatan tidak hidup. Sulit kalau melihat sesuatu yang ada diatas jembatan malam hari,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul