MOJOKERTO.FaktualNews.co – Seorang warga bernama Ahmad Islafudin (21) asal Dusun Krajan, Desa Jetak, Kecamatan Montang, Kebupaten Tuban, terjatuh dan tengelam ke dalam aliran sungai Brantas saat melakukan pekerjaan pengencangan baut jembatan di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Selas (09/04/2019) sore.
Ketika itu, korban bersama rombongan yang jumlahnya ada 8 orang melakukan perbaikan jembatan alias pengencangan baut jembata panjang penghubung antara Kabupaten Mojokerto-Krian Sidoarjo tepatnya di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Kapolsek Pungging, AKP Suwiji mengatakan, saat korban terjatuh dari atas jembatan, satu teman korban bernama Hariyanto berusaha menolong dengan cara melompat ke sugai. Namun, karena arus sungai cukup kencang korban pun tak dapat tertolong.
Suwiji menuturkan, kejadian itu berawal saat korban bersama rombongan dari CV Nafes Foltaire alamat Perumahan Sidokare Indah Sidoarjo, melakukan pekerjaan pengencangan baut yang ada di bawah jembatan panjang sungai Brantas mengunakan alat torsi.
Saat melakukan pekerjaan, tangan korban terlepas hilang keseimbangan sehingga terjatuh. ” Sebenarnya ada jaring atau pengaman yang sudah di pasang oleh para pekerja saat melakukan pengencangan yakni sebuah Jaring, Namun saat korban terjatuh, jaring tak mampu menahan sehingga korban langsung terjatuh ke sugai. ” Imbuhnya.
Sampai saat ini, korban masih belum di temukan, Islafudin terbawa arus ke atas Sidoarjo. “Korban masih dalam pencarian.” pungkasnya.