Tenggelam di Sungai Brantas Mojokerto, Jasad Pekerja Asal Tuban Belum Ditemukan
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Proses pencarian jasad Ahmad Islafudin (21) yang tenggelam di aliran sungai Brantas di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Badan SAR Nasional Surabaya, Kepolisian, BPBD, PMI dibantu sejumlah potensi relawan yang ada di Mojokerto masih terus berupaya melakukan upaya pencarian pekerja asal Dusun Krajan, Desa Jetak, Kecamatan Montang, Kabupaten Tuban ini.
Kapolsek Pungging, AKP Suwiji mengatakan, sejauh ini proses pencarian korban sejauh ini masih belum membuahkan hasil. Padahal, tim gabungan melakukan penyisiran mulai lokasi korban terjatuh hingga sepanjang aliran sugai.
“Sejak terjatuhnya korban ke sungai Brantas saat melakukan pekerjaan mengencangkan baut jembatan Pungging, petugas gabungan langsung melakukan proses pencarian dari titik awal sampai sepanjang aliran sungai,” kata Suwiji, Rabu (10/4/2019).
Dari keterangan teman korban, saat itu pekerja asal Tuban ini terpeleset saat akan naik ke atas jembatan usai melakukan pengencangan baut.
Pantauan di lokasi, tim gabungan hingga Rabu (10/4/2019) sore tengah berupaya melakukan penyisiran di sungai dan darat. Akan tetapi belum ada tanda tanda keberadaan jasad korban.