FaktualNews.co

Cegah Kekurangan Air Bersih, 19 Desa di Kabupaten Blitar Dibangun Pamsimas

Ekonomi     Dibaca : 1314 kali Penulis:
Cegah Kekurangan Air Bersih, 19 Desa di Kabupaten Blitar Dibangun Pamsimas
FaktualNews.co/Meidian Dona Doni/
Bupati Blitar Rijanto meresmikan penampungan air bersih program Pamsimas di Desa Tulungrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.

BLITAR, FaktualNews.co – Untuk mengatasi kekurangan air bersih saat musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar membangun program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). Sepanjang tahun 2018 lalu sudah ada 19 desa yang telah dibangun fasilitas Pamsimas.

Seperti Pamsimas yang ada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, diresmikan secara langsung oleh Bupati Blitar, Rijanto.

Di desa ini dibangunkan sebuah tangki penampung air berukuran cukup besar lengkap dengan pompa airnya. Nantinya warga bisa memanfaatkannya mengambil air di tempat ini yang sudah dipastikan kualitas airnya bersih dan aman dikonsumsi.

“Ya bisa dilihat airnya sangat bersih. Kini warga Blitar Selatan bisa menikmati air bersih terutama apabila musim kemarau datang,” ungkap Bupati Rijanto.

Bupati mengatakan kalau Pamsimas ini merupakan program nasional pemerintah pusat serta dibantu dengan pemerintah daerah untuk memfokuskan program tersebut. Seperti memprioritaskannya bagi daerah yang paling perlu membutuhkan air bersih.

Seperti Kabupaten Blitar, di musim kemarau tahun lalu tercatat ada lima Kecamatan yang terdampak kekeringan, diantaranya Kecamatan Wates, Binangun, Panggungrejo, Bakung dan Wonotirto. Maka dari itu disepanjang tahun 2018 lalu Pemkab Blitar fokus pembangunan Pamsimas di lima kecamatan ini.

“Hasilnya hari ini Pamsimas di Desa Tulungrejo kita resmikan dan totalnya secara bersamaan hari ini ada 19 desa yang Pamsimasnya kita resmikan,” ujarnya.

Kedepannya, bupati berharap tidak akan ada lagi masyarakat Kabupaten Blitar yang kekurangan air bersih. Sebab air bersih adalah kebutuhan dasar yang diperlukan masyarakat yang sudah semestinya pemerintah bertanggung jawab atas itu.

“Jadi nanti tidak ada lagi petugas BPBD kirim air waktu kemarau. Ini nanti di tahun 2019 kita ada lagi program 25 desa dibangun Pamsimas kita maksimalkan lagi pembangunannya di Blitar Utara dan Selatan,” pungkasnya. (*/hms)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul