JEMBER, FaktualNews.co – Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019, Universitas Jember (Unej) menyiapkan sebanyak 1.635 komputer untuk ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
Dimana dalam satu hari, bisa memfasilitasi 3.270 peserta ujian. Perlu diketahui, untuk peserta UTBK di Universitas Jember, jumlahnya ada 25.560 orang. Terdiri dari 13.839 peserta ujian Sains Teknologi (Saintek) dan 11.721 peserta ujian Sosial Humaniora (Soshum).
Wakil Rektor I Universitas Jember Zulfikar di Kabupaten Jember, Kamis, mengatakan, panitia menyiapkan 53 ruang di 19 lokasi UTBK yang tersebar di 11 fakultas dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Bahasa
“Termasuk di Universitas Jember Kampus Bondowoso, serta enam sekolah mitra yakni SMKN 1, 2, 4 dan 5 Jember, SMAN 1 Jember dan MAN 2 Jember,” ujar Zulfikar, Jumat (12/4/2019).
Ia menjelaskan, para peserta akan mengikuti UTBK dalam dua gelombang, dengan peserta ujian gelombang pertama 13.859 orang yang terdiri 7.546 peserta ujian Saintek dan 6.313 peserta ujian Soshum. Sementara peserta UTBK gelombang II tercatat 11.701 peserta dengan rincian 6.293 peserta ujian Saintek dan 5.408 peserta ujian Soshum.
“UTBK gelombang pertama mulai besok, dari tanggal 13, 14, 27, 28 April dan 4 Mei 2019. Sedangkan UTBK di gelombang II digelar pada tanggal 11, 12, 18, 25 dan 26 Mei 2019 yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, yang setiap harinya akan ada dua sesi ujian,” katanya.
Ia menjelaskan pelaksanaan SBMPTN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena SBMPTN 2019 mewajibkan pesertanya mengikuti UTBK terlebih dahulu, baru mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dipilih.
“Jika tahun lalu pelaksanaan ujian serentak di hari yang sama untuk seluruh peserta, maka tahun ini Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai lembaga penyelenggara SBMPTN memberikan keleluasaan bagi peserta untuk memilih hari dan jam tes sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta,” ujarnya.
Sebelum pelaksanaan UTBK digelar, dia mengatakan, panitia lokal Universitas Jember sudah mempersiapkan pengamanan sistem, memeriksa jaminan ketersediaan listrik dan stabilitas koneksi internet, hingga bimbingan teknis bagi pengawas dan operator yang bertugas di setiap lokasi UTBK.
“Termasuk menyediakan lokasi ujian khusus bagi peserta yang berkebutuhan khusus di lokasi UTBK Fakultas Ilmu Budaya,” pungkasnya.