SITUBONDO, FaktualNews.co – Memasuki hari kedua tahapan masa tenang, Polres Situbondo membentuk tim khusus, untuk mengawasi aktivitas para netizen. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi adanya kampanye hitam melalui media sosial (Medsos).
Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono mengatakan, tim khusus tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kampanye hitam, menjelang pelaksanaan Pemilu serentak pada 17 April 2019 mendatang.
“Tim khusus yang dibentuk, mereka setiap hari berpatroli di media sosial, untuk mengawasi warga netizen Situbondo,” kata Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono, Senin (15/4/2019).
Menurutnya, pihaknya sengaja membentuk tim khusus, karena saat ini masyarakat tidak hanya bersosialisasi melalui dunia nyata, namun juga di dunia maya. Oleh karenanya, sangat dimungkinkan, kampanye hitam dilakukan, untuk merusak reputasi pejabat publik kandidat politiknya.
“Yang kita waspadai adalah postingan di Medsos. yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,”bebernya.
AKBP Awan Hariono menegaskan, hingga memasuki hari kedua masa tenang, tim khusus tersebut masih belum menemukan adanya postingan, yang dinilai mengancam terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Meki demikian, pihaknya masih tetap meningkatkan pengawasan, menjelang pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019 ini. “Kita juga mengantisipasi adanya mobilisasi massa,” imbuh Kapolres.
Lebih jauh AKBP Awan Hariono menambahkan, jika dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019 ini, pihaknya menerjunkan sebanyak 466 personel, dengan menggunakan pola pengamanan satu personel mengawasi 10 tempat pemungutan suara (TPS).
“Untuk Pemilu serentak tahun 2019 ini, kami menerjunkan 466 personel, 350 diantaranya akan kita sebar pada sebanyak 2.434 TPS di Kabupaten Situbondo,”pungkasnya.