Dua hari sebelumnya, Mas Dynand panggilan akrabnya, mengeluh mengalami sesak nafas di dada sehingga menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Jember Klinik, Jalan Bedadung, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
“Mas Dynand benar meninggal tadi sekitar pukul 4 pagi,” kata Dirut RS Jember Klinik Jember, dokter Agus Burhan Syah saat dikonfirmasi media.
Diketahui Dynand menjalani perawatan di rumah sakit, kata Burhan, setelah dua hari sebelumnya mengeluh mengalami sesak nafas. “Saat itu saya dihubungi pihak keluarga, dan pasien masuk rumah sakit karena mengeluh sesak nafas, ada gangguan pada rongga dada. Kemudian meminta saya untuk membantu mencari kamar rawat inap, karena sempat tidak mendapat kamar karena penuh pasien. Saya usahakan untuk membantu,” katanya.
Akhirnya setelah dirinya menghubungi Kepala Bagian Perawatan, Dynand Fariz akhirnya mendapatkan kamar inap kosong dan selanjutnya menjalani perawatan dari pihak rumah sakit. Bahkan penyakit yang diderita Dynand Fariz mendapat perawatan langsung dari dokter spesialis rumah sakit. “Secara umum kondisinya pasien lemah, dan banyak keluhan (karena sakitnya). Akhirnya dikonsulkan ke beberapa dokter spesialis, tetapi tidak bisa saya jelaskan pastinya karena (sakit) apa,” ungkapnya.
Terkait kapan dan dimana akan dimakamkan, dokter Burhan mengaku belum tahu. “Saya masih belum dapat informasinya, coba nanti saya menghubungi pihak keluarga,” pungkasnya.