GRESIK, FaktualNews.co – Pesta minuman keras hingga membuat korbannya tewas kembali terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Seorang remaja berinisial ASP (16) meninggal usai pesta miras bersama rekan-rekannya.
Pelajar asal warga Desa Banter, Kecamatan Benjeng, itu meregang nyawa saat menjalani perawatan medis di RSUD Ibnu Sina, Gresik. Menurut keterangan orang tua korban, Sahli, menyatakan, pada Senin (15/4/2019) malam anaknya pamit keluar hendak main sama temannya untuk mencari burung.
Karena tak kunjung pulang, Sahli yang khawatir berusaha mencari buah hatinya itu. Pada malam itu, ternyata korban minum miras bersama sejumlah temannya tanpa sepengetahuan orang tua. Pada Selasa (16/4/2019) pagi, putranya kembali ke rumah.
Saat di rumah, Sahli kembali bertanya kepada anaknya, tetapi dijawab dari mencari burung bersama teman-temannya. Mendengar jawaban putranya, dia mempercayainya. Namun, melihat kondisi anaknya yang lemas dia pun mengizinkan putranya untuk tidak masuk sekolah.
“Katanya masuk angin, butuh istirahat jadi tidak sekolah,” katanya, Rabu (17/4/2019).
Pada Rabu (17/4/2019) sekitar pukul 03.00 WIB putranya batuk hingga muntah-muntah di dalam kamar. Sahli langsung melarikan anaknya ke Puskesmas Benjeng.
“Waktu diperiksa itu tidak ada tanda-tanda sakit,” tuturnya.
Melihat putranya yang masih lemas, Sahli kembali membawa anaknya itu ke RS Wates Husada di Kecamatan Balongpanggang. Hal yang dia tidak inginkan pun terjadi, putranya buru-buru dilarikan menuju RSUD Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Saya tidak mengira kalau anak saya habis minum miras sama teman-temannya,” ucapnya lirih.
Kapolsek Benjeng AKP Zamzani membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengatakan, mulanya terjadi keributan di desa setempat. Kemudian, anggota datang ke lokasi.
Dia pun menemukan pesta miras yang diikuti tujuh orang. Namun, Pihaknya belum mengetahui jenis miras yang ditenggak hingga menewaskan satu bocah.
“Saat ini kami sedang meminta keterangan sejumlah saksi,” ungkapnya.
Informasi yang diterima saat ini pesta miras tersebut selain menelan satu korban jiwa juga ada satu orang yang sedang dirawat di rumah sakit.