Grafik hitung cepat (quick count) yang dilakukan Pemkab Jember di Pendapa Wahyawibawagraha.
JEMBER, FaktualNews.co – Proses perhitungan cepat (quick count) hasil Pilpres 2019 juga dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) setempat, proses pemantauan quick count itu dilakukan di Pendapa Wahyawibawagraha.
Secara online dan ditampilkan melalui layar proyektor, terlihat grafik hasil pemilihan presiden dan tingkat partisipasi pemilih dari 31 kecamatan se Kabupaten Jember. Hingga saat ini, untuk Paslon 01 Jokowi – Ma’ruf unggul 816.879 suara, sedangkan Paslon 02 Prabowo – Sandi 439.399 suara.
“Kami menargetkan untuk partisipasi pemilih di atas 70 persen, karena kan pemilihannya kombinasi, ada Pilpres dan Pileg, (even pemilu) lebih besar dari sebelum-sebelumnya,” kata Bupati Jember, Faida, Kamis (18/4/2019).
Menurut Faida, dengan momen pemilu yang cukup besar tersebut, para pendukung dapat lebih bersemangat, dan diyakini tingkat partisipasi pemilih sesuai targetnya.
“Saya yakin banyak yang hadir. Bahkan sejak kemarin, tim pemantau dari kabupaten ada 2, satu dipimpin bupati langsung, satunya dipimpin bapak wakil bupati,” katanya.
Untuk memantau sejauh mana partisipasi pemilih dan hasil hitung cepat, di Pendapa Wahyawibawagraha juga ditampilkan secara online. “Dinas Kominfo dan Bakesbangpol Pemkab Jember menyediakan pemantauan dari sistem IT, sehingga pemantauan hasil pemilu (quick count) bisa dilakukan bersama-sama, upaya pemkab ini, untuk memantau dan mengetahui sejauh mana partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Diketahui hingga sore ini, untuk partisipasi pemilih terpantau cukup memenuhi target. Dimana jumlah pemilih yang datang ke TPS tercatat ada 1.285.343 orang (68,57 persen), sementara yang tidak hadir 578.095 orang (31,02 persen).
