JAKARTA, FaktualNews.co – BlackBerry Limited (BB) bakal meluncurkan layanan BBM Enterprise (BBMe). Langkah itu diambil sebagai respons atas keputusan Emtek untuk mengakhiri layanan BBM Consumer per tanggal 31 Mei 2019.
Chief Marketing Officer BlackBerry, Mark Wilson, menyatakan, keputusan ini diambil sebagai rasa hormat BlackBerry kepada para pengguna setia BBM. Dikatakan pula bahwa peluncuran BBMe bukanlah sebuah tanggungjawab yang bersifat kontrak.
“Langkah ini juga tidak akan mempengaruhi laporan keuangan ataupun strategi perangkat lunak perusahaan,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip CNBC Indonesia pada Jum’at (19/4/2019).
Dengan keputusan ini, dia juga sempat mengenang sejarah panjang bersama publik. Dikatakan bahwa selama 35 tahun, BlackBerry telah menyediakan platform bagi masyarakat untuk saling berkomunikasi.
Pada 2016, perusahaan memberikan lisensi BBM Consumer kepada Emtek sebagai bagian dari transisi perusahaan untuk menjadi perusahaan perangkat lunak keamanan yang bernilai miliaran dolar. BlackBerry juga menyediakan teknologi untuk perusahaan publik dan swasta dunia serta teknologi yang tertanam dalam drone, pesawat, mesin MRI, peralatan industri, dan lebih dari 120 juta kendaraan yang beroperasi di jalan saat ini.
Mark Wilson menghargai apa yang telah ditetapkan oleh Emtek saat ini. Namun dia juga cukup menyesali karena platform yang dikembangkan kini tak lagi mampu bersaing.
“Meskipun kami menghormati keputusan Emtek, kami sangat menyayangkan karena platform tidak berjalan dan berkembang seperti yang kami harapkan,” tegasnya.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) akhirnya memutuskan untuk menutup layanan perpesanan blackberry messenger.
Dalam pesan terakhirnya kepada para pengguna disebutkan BBM akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019.
“Time to Say GOOD BYE” ujar pesan yang disampaikan kepada pengguna BBM, seperti dikutip Kamis (18/4/2019). “BBM akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan BBM di Indonesia.”