FaktualNews.co

Kanker Serviks, Indonesia Peringkat Kedua Terbanyak di Dunia

Kesehatan     Dibaca : 1051 kali Penulis:
Kanker Serviks, Indonesia Peringkat Kedua Terbanyak di Dunia
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Virus yang menyebabkan kanker serviks

FaktualNews.co – Jumlah kasus kanker serviks di Indonesia yang dilaporkan pada tahun 2016 mencapai 348.809 kasus. Sementara menurut laporan Global Cancer Observatory di tahun 2018, diperkirakan terdapat 32.469 kasus per tahun kanker serviks di Indonesia, dengan angka kematian mencapai 18.279 orang.

Angka ini yang membuat Indonesia menduduki urutan kedua kasus kanker serviks terbanyak di dunia. Kanker serviks adalah kanker akibat pertumbuhan abnormal sel-sel di leher Rahim yang mengakibatkan pertumbuhan tumor. Tumor yang ganas menyebabkan terjadinya kanker.

Hampir seluruh kasus kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papiloma Virus). Ada ratusan jenis virus HPV, namun hanya 14 jenis yang mendapatkan kanker. 70% dari kejadian kanker serviks disebabkan oleh virus HPV tipe 16 dan 18. Di Indonesia, sudah terdapat vaksin untuk kedua jenis virus tersebut. Vaksin ini diberikan pada wanita usia 9-55 tahun sebagai pencegahan kanker serviks.

Kanker serviks juga merupakan kanker kedua terbanyak di Indonesia yang menyerang perempuan setelah kanker payudara. Ironisnya, 80% dari penderita kanker serviks datang dalam stadium lanjut, dan 94% pasien dari kasus tersebut meninggal dalam 2 tahun.

Hal ini disebabkan karena infeksi HPV sering tidak memiliki gejala apapun pada stadium awal. Namun ketika gejala-gejala telah muncul, seperti pendarahan tidak wajar pada vagina, nyeri pada panggul, siklus menstruasi tidak teratur, nyeri saat berhubungan seksual, badan lemas dan berat badan turun, cairan vagina berbau tidak normal dan salah satu kaki membengkak, bisa jadi kanker serviks telah memasuki stadium lanjut.

Dokter Adyana Esti pada Sabtu (20/4/2019) mengatakan pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan tes pap smears. Menurutnya ini sangat penting karena HPV dengan mudah diidentifikasi dengan melakukan tes pap smears.

“Selain itu, bagi yang berusia dibawah 26 tahun, Anda disarankan memperoleh vaksin HPV yang melindungi tubuh dari 2 jenis HPV, yakin HPV 16 dan HPV 18, yang dapat menyebabkan kanker serviks. Hindari pula seks tanpa pengaman dan berganti-ganti pasangan, makanan berpola seimbang, rajin olahraga, berhenti merokok dan minum alkohol, serta membatasi paparan zat berbahaya seperti polusi, makanan instan dan pestisida”. jelasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
okezone.com