FaktualNews.co

Petik Laut Sebagai Ajang Promosi Wisata di Situbondo

Wisata     Dibaca : 1776 kali Penulis:
Petik Laut Sebagai Ajang Promosi Wisata di Situbondo
FaktualNews.co/Fatur/
Prosesi ritual petik laut, warga Kampung Blekok, Desa Klatakan, Situbondo.,

SITUBONDO, FaktualNews.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo,  Sabtu (20/4/2019) menggelar festival petik laut di Kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.

Sebelum menggelar ritual petik laut, warga  Kampung Blekok, Desa Klatakan,  menggelar ritual pojien atau pujian kepada sang pencipta. Dengan  harapan, para nelayan diberi keberkahan dan keselamatan pada saat melaut.

Selain itu, kegiatan  festival petik laut yang merupakan  tradisi dan warisan para  leluhur itu, juga  akan dijadikan sebagai ajang untuk menarik para wisatawan oleh Pemkab Situbondo.

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan, pihaknya berharap kegiatan festival petik laut di kampung Blekok ini akan menarik para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

“Saya berharap, kegiatan  festival petik laut ini dapat menarik para  wisatawan, untuk berkunjung ke Ekowisata Kampung Blekok,” kata Bupati  Dadang Wigiarto, Sabtu (20/4/2019).

Menurutnya, karena  masyarakat di kawasan Ekowisata Kampung Blekok  diketahui  telah kompak. Bahkan, mempunyai komitmen untuk  menjaga bersama-sama wisata edukasi hutan bakau, yang telah menjadi rumah bagi ribuan burung sejenis bangau.

”Oleh karena itu, saya yakin, dengan digelarnya festival petik laut ini, Kampung Blekok mempunyai daya tarik tersendiri  bagi para wisatawan,”imbuhnya.

Bupati Dadang Wigiarto menegaskan, pihaknya  sangat mendukung kegiatan festival petik laut di kawasan objek wisata edukasi,  yang dikelola langsung oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Oleh karena itu, pihaknya juga berharap kepada masyarakat terus  melakukan inovasi, agar kampung Blekok menjadi  ekowisata yang menarik para  wisatawan.

“Selain itu, kami juga  meminta kepada DLH  untuk terus membina dan mendampingi masyarakat Kampung Blekok, guna menjaga dan mengembangkan pariwisata,” ujarnya.

Sementara itu,  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo,  Kholil mengatakan, sesuai dengan arahan Bupati Situbondo, pihaknya  akan terus memberikan pendampingan dan membimbing masyarakat di kawasan Ekowisata Kampung Blekok.

“DLH bertugas memberikan pendampingan kepada kelompok sadar wisata Kampung Blekok, agar masyarakat masyarakat kawasan wisata  tetap menjaga kebersihan,  agar para  wisatawan betah untuk berlama-lama berkunjung ke Kampung Blekok,” katanya.

Pantauan FaktualNews.co di lapangan, dalam kegiatan festival Petik Laut di kawasan Ekowisata Kampung Blekok berlangsung meriah. Pasalnya, sebelum dilarung ke  tengah  sesaji kepala sapi,  jajanan dan hasil bumi, sebelumnya diarak keliling desa setempat.

Usai  sesaji  diarak, ratusan warga Kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, mereka  bersama-sama berdoa, yang dilanjutkan  membaca shalawat dan doa untuk  keberkahan  dan keselamatan para nelayan pada saat melaut.

“Tradisi petik laut merupakan  kegiatan rutin setiap tahun menjelang Bulan Ramadhan. Namun kegiatan ini tradisi dan warisan leluhur. Dengan harapan,  para mendapat berkah dan keselamatan. Bahkan, kegiatan ini  sebagai bentuk wujud syukur masyarakat nelayan kepada Allah SWT,” kata Miswan, ketua panitia festival petik laut.

Menariknya, dalam kegiatan festival petik laut tersebut, para nelayan menghiasi perahunya dengan beraneka motif dan warna. Puluhan nelayan tersebut mengiringi perahu pembawa sesaji yang akan dilarung ke tengah laut.

Bahkan, begitu sesaji dilarung ke  tengah laut, para nelayan  langsung terjun ke laut, Mereka  berebutan untuk mengambil  sesaji yang dilarung, karena diyakini sesaji yang dilarung ke laut itu akan membawa keberkahan dan keselamatan para nelayan saat melaut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin