JOMBANG, FaktualNews.co – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, membeberkan alasannya mengapa sering kali mengubah posisi bermain Paul Pogba.
Ia pun meminta kepada Pogba untuk berhenti bermain sesuai posisi yang diinginkannya. Sebab, Setan Merah dalam lima laga ke depan mungkin saja memainkan pria asal Prancis tersebut di posisi yang tidak disukainya.
Posisi Paul Pogba beberapa kali diubah oleh Ole Gunnar Solskjaer sejak menangani Man United pada Desember 2018. Di awal kedatangannya, pria asal Norwegia itu memainkan Il Polpo lebih ke depan. Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, Pogba dimainkan lebih ke dalam.
“Semua orang punya opini soal Paul dan tentu saja kami sudah duduk bersama serta membahas posisi bermainnya. Kami tahu dia bisa bermain di posisi nomor enam atau 10. Kami juga tahu betapa bagusnya dia jika bermain di posisi yang diinginkannya sebagai satu dari tiga gelandang, lebih ke depan, seperti di awal-awal saya melatih, dan juga Juventus,” tutur Ole Gunnar Solskjaer, mengutip dari Goal, Minggu (21/4/2019).
Solskjaer beralasan, tim lawan selalu berusaha memikirkan di posisi mana Paul Pogba akan bermain dan berusaha menghentikannya. Perubahan itu sengaja dilakukan demi kebaikan tim, meski hasilnya belum terlihat sejauh ini.
“Bersama Tim Nasional Prancis dia bermain lebih ke dalam, atau satu dari dua gelandang bersama N’Golo Kante. Beberapa pertandingan kami membutuhkan Paul untuk bermain lebih dalam, beberapa lainnya butuh lebih ke depan. Dia bisa melakukannya dengan sama baiknya,” imbuh pria berusia 46 tahun itu.
Perubahan posisi dan gaya bermain yang lebih bertahan itu pula yang sempat memicu konflik antara Paul Pogba dengan Jose Mourinho. Nama yang disebut terakhir harus tercelat dari posisinya karena sang pemain membangkang. Akan tetapi, Solskjaer tidak takut konflik yang sama bakal terulang.