FaktualNews.co – Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro, menduga penyebab gagalnya Jorge Lorenzo finis di MotoGP Amerika Serikat 2019 adalah problem elektronik. Menurut pria asal Spanyol itu, sistem elektronik di motor dikendalikan oleh tim sehingga ketika ada masalah, bisa saja dimatikan.
Oscar Haro menduga masalah yang terjadi di motor Lorenzo adalah elektronik. Menurutnya, hal terpenting bagi Honda adalah keandalan motor, bahkan jauh di atas hasil kejuaraan. Sebab, keandalan motor adalah citra yang dijaga dengan baik di depan para konsumen.
“Prioritas utama di Honda adalah keandalan sepeda motor, bahkan lebih daripada kejuaraan. Hal terpenting adalah motor tidak rusak dan harus mengakhiri balapan, karena keandalan meyakinkan pelanggan,” tutur Oscar Haro, mengutip dari Corse di Moto, Minggu (21/4/2019).
Jorge Lorenzo memang gagal menyelesaikan lomba di Circuit of The America (COTA) dua pekan lalu. Pembalap Repsol Honda itu kembali ke garasi setelah mengitari sirkuit selama 10 putaran. Tim yang berbasis di Aalst tersebut mengaku masih belum tahu problem apa yang terjadi di RC213V milik Por Fuera.
Masalah dengan rantai sempat diduga kembali membelit Lorenzo seperti halnya di sesi latihan bebas. Namun, sang pembalap menepis dugaan tersebut. Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, hanya menyebut masalah sedang dianalisa oleh teknisi.
“Segera ketika ada problem kecil, semuanya berhenti, mesin dimatikan, sistem elektronik dikendalikan, semuanya dikendalikan karena itu adalah prioritas mereka. Problem di motor Jorge adalah elektronik, sesuatu yang lebih samar dibandingkan masalah mekanik,” pungkasnya.