Gaya Hidup

5 Hal Paling Umum yang Dipalsukan Dalam CV Lamaran Pekerjaan

FaktualNews.co – Mencari pekerjaan memang bukan tugas yang mudah. Satu hal yang paling penting saat melamar sebuah pekerjaan adalah CV yang menarik.

Tentunya Anda ingin membuat CV Anda terlihat profesional, tetapi mungkin ada beberapa data yang Anda ‘palsukan’. Misalnya, pernah magang di instansi pemerintahan atau perusahaan terkemuka.

Untuk menentukan seberapa sering pencari kerja berbohong di CV dan tentang apa, situs keuangan GoBankingRates.com mensurvei lebih dari 1.000 orang dari berbagai kelompok umur. Hasilnya? Ternyata generasi milenial paling sering memalsukan CV-nya.

Generasi milenial adalah generasi yang lahir antara tahun 1981 dan 1996, yang mulai memasuki dunia kerja setelah tahun 2000.

Sebanyak 11 persen responden milenial mengaku pernah bohong di CV mereka. Sementara generasi baby boomer berusia 65 tahun ke atas adalah yang paling jujur dalam resume mereka, dengan hanya 2 persen yang mengakui meletakkan informasi palsu.

Berikut ini adalah 5 hal paling umum yang sering dibuat bohong di CV, menurut survei:

1. Pengalaman kerja – 38 persen
2. Periode kerja – 31 persen
3. Gelar pekerjaan – 16 persen
4. Referensi – 15 persen
5. Status pendidikan – 11 persen

Beberapa responden mengatakan, pengalaman kerja dan periode kerja berhubungan satu sama lain, sehingga tak heran jika dua hal ini menempati persentase terbesar.

Misalnya, Anda berbohong dengan mengatakan bahwa Anda sudah bekerja selama 1 tahun di perusahaan X (dalam kenyataan mungkin hanya 7 bulan), otomatis pengalaman dan periode kerja tersebut harus disesuaikan bersama-sama.