Silaturahim Nasional di Pasuruan, Ingatkan Masyarakat Agar Hentikan Hoax

PASURUAN, FaktualNews.co – Pasca pelaksanaan pilihan presiden (pilpres) dan pilihan legislatif (pileg) pada Pemilu tanggal 17 April 2019 lalu. Masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga persatuan dan tidak selalu menanggapi berita-berita hoax di media sosial (medsos) yang kerap beredar di masyarakat, Karena demikian itu, berpotensi ancam keutuhan dan kerukunan ummat.

Pesan itu terungkap dalam Silaturahim Nasional bersama tokoh-tokoh Ahlusunnah Waljamaah, digelar Ikatan Santri Alumni Sidogiri (Iksas) di Gedung Iksas Jalan Raya Desa Sungi Wetan, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/8/2019). Hadir kalangan tokoh, yakni KH. Cholil Yahya Stakuf (PBNU), Dr. Moh. Saat Ibrahim dari (PP Muhamadiyah) dan Habib Mohammad bin Al Attas (FPI).

Dalam dialog tersebut, agar masyarakat diharapkan tetap jaga ukhuwah Islamiyah dan tak terprovokasi adanya isu-isu yang sengaja dilontarkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab saat bermedsos.

“Kami berinisiatif untuk mengajak para pimpinan ormas-ormas berkumpul mengajak menghentikan isu hoax dan cacian di medsos.” papar, panitia penyelenggara, Ali Wafa.

Sementara itu, ada pesan yang cukup menarik dari Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, menyebut agar para pimpinan organisasi masyarakat (ormas) untuk bisa ikut meredamkan suasana yang berpotensi memecah belah ummat.

“Mohon tidak membuat statemen membingungkan ummat. Karena, dibawah ini yang jadi bingung” harap KH.Fanani.