FaktualNews.co

Upaya Menuju Kota Layak Anak, Pemkot Pasuruan Gelar Pelatihan

Advertorial     Dibaca : 869 kali Penulis:
Upaya Menuju Kota Layak Anak, Pemkot Pasuruan Gelar Pelatihan
FaktualNews.co/Aziz/
Pelatihan konveksi hak anak yang digelar selama 3 hari, dibuka Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo.

PASURUAN, FaktualNews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pasuruan menggelar pelatihan konvensi hak anak Kota Pasuruan, Senin – Rabu (22-24/4/2019).

Menurut Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pasuruan, Achmad Sudarto, pelatihan konvensi hak anak untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam pelaksanaan pemenuhan hak anak di tiap tempat untuk mewujudkan Kota Pasuruan, yang merupakan kota layak anak dan ramah anak.

Sementara itu, Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, berharap agar Kota Pasuruan  untuk lebih optimal dalam melaksanakan ratifikasi konvensi hak anak melalui program dan kegiatan OPD terkait.

“Sehingga kangkah itu bisa mensinkronisasikan dengan berbagai program dan kegiatan lain yang terkait dengan pemenuhan hak anak,” papar Teno, saat sambutan di acara.

Teno juga menekankan pada gugus tugas Kota Layak Anak Kota Pasuruan untuk melakukan monitoring dan evaluasi situasi dengan mengumpulkan  berbagai bahan atau informasi tentang masalah seputar anak.

“Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi seluas-luasnya tentang isu-isu anak di wilayah Kota Pasuruan,” tegasnya.

Tak hanya itu, lanjut Teno, agar melakukan analisis situasi untuk memetakan berbagai masalah anak secara periodik. Ia berharap pada peserta pelatihan serius mengikuti kegiatan untuk bisa dilaksanakan di tempatnya masing-masing.

Karena konvensi hak anak merupakan salah satu syarat utama dalam pelaksanaan Kota Layak Anak sesuai dengan indikator pada kluster Kota Layak Anak.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Pasuruan, dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Fasilitator dan peserta pelatihan.

Sedangkan jumlah peserta pelatihan sebanyak 75 orang terdiri dari tim gugus tugas Kota Layak Anak, tenaga kesehatan (Puskesmas), tenaga pendidik, dunia usaha dan lembaga masyarakat lainnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin